Siswa Siaga Bencana (SIGAB) : Pelatihan Kebencanan oleh KKN UNDIP TIM 1 2024

Shinta Marta Lorenza
Undergraduate Logistic and Management Student at Universitas Diponegoro , Inter-Provincial Youth Exchange 2022 Ministry of Youth and Sports of the Republic of Indonesia, Tourism Ambassador Kendal Regency 2021
Konten dari Pengguna
7 Februari 2024 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shinta Marta Lorenza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sukoharjo (19/01/2024) Siswa Siaga Bencana : Pelatihan Kebencanaan Dasar pada Siswa Siswi SMP N 3 Bendosari, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo oleh Shinta Marta Lorenza, Mahasiswa Str. Manajemen dan Administrasi Logistik, Universitas Diponegoro.
zoom-in-whitePerbesar
Sukoharjo (19/01/2024) Siswa Siaga Bencana : Pelatihan Kebencanaan Dasar pada Siswa Siswi SMP N 3 Bendosari, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo oleh Shinta Marta Lorenza, Mahasiswa Str. Manajemen dan Administrasi Logistik, Universitas Diponegoro.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sukoharjo (19/01/2024) Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro TIM 1 Tahun 2023/2024, Mahasiswa asal Kabupaten Kendal, Shinta Marta Lorenza (zaza) melakukan pengabdian kepada masyarakat salah satunya pada siswa yang ada di Desa Mertan. Berlatar belakang mahasiswa Manajemen dan Administrasi Logistik, Shinta mencoba menerapkan ilmunya yang berkaitan dengan Logistik dan Mitigasi Bencana Dasar bagi Siswa Sekolah Menengah di Desa Mertan. Salah satu alasan mengapa Shinta melaksanakan program ini adalah minimnya kesadaran pada masyarakat terhadap Bencana, Faktor ini dapat mempengaruhi tingkat kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana yang terjadi. Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menyebutkan definisi bencana sebagai berikut: Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Pengetahuan kebencanaan dapat mempengaruhi tindakan yang akan diambil masyarakat dalam menghadapi ancaman. Dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terhadap bencana, masyarakat akan tahu bahaya potensial yang akan dihadapi dan paham bagaimana cara untuk meresponsnya.
ADVERTISEMENT
Program Kerja yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 19 Januari 2024 di SMP N 3 Bendosari, Kec. Bendosari, Kabupaten Sukoharjo diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 dengan sangat antusias. Pencerdasan mengenai Kebencanaan, dan Mitigasi Bencana Dasar bagi siswa disampaikan oleh Shinta melalui pemaparan materi dan praktik simulasi. Siswa - siswi SMP N 3 Bendosari aktif mengikuti materi dan berdiskusi terkait Kebencanaan. Tidak hanya itu, Shinta juga memberikan reward bagi siswa yang aktif dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan Gantungan Kunci SIGAB (Siswa Siaga Bencana). Beberapa guru SMP N 3 Bendosari juga mengikuti sesi pemaparan materi dan diskusi yang berlangsung. Selain edukasi tentang kebencanaan, program ini juga bertujuan untuk menciptakan rasa peduli terhadap lingkungan, diri sendiri, dan keluarga serta menciptakan pola kehidupan yang lebih baik dan responsif akan segala sesuatu.
Dokumentasi bersama perwakilan kelas 7,8, dan 9 SMP N 3 Bendosari, Kab. Sukoharjo dalam Pelaksanaan Program Kerja Monodisiplin I Siswa Siaga Bencana (SIGAB) : Pelatihan Kebencanaan Dasar pada Siswa Sekolah Menengah.