Petualangan Rasa di Tengah Harmoni Budaya Yogyakarta

Sindy Fatikasari
Saya seorang mahasiswa aktif S1 Manajemen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
6 Mei 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sindy Fatikasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yogyakarta, sebuah kota yang dikenal sebagai pusat budaya Jawa, juga menawarkan berbagai hidangan kuliner yang menggugah selera. Salah satu aspek yang menarik adalah variasi makanan yang bisa dinikmati dengan cara yang santai dan nyaman. Lesehan Bubur Ayam & Gudeg Ceker Bagong yang ada di Jalan Godean adalah contoh kuliner yang sangat populer dan patut dicoba saat mengunjungi kota ini.
ADVERTISEMENT
Lesehan Bubur Ayam: Santapan Malam yang Menghangatkan
Lesehan bubur ayam adalah salah satu tradisi kuliner Yogyakarta yang digemari oleh banyak orang. Bubur ayam, dengan teksturnya yang lembut dan hangat, sering menjadi pilihan utama untuk makan malam atau saat cuaca dingin. Di Yogyakarta, terdapat berbagai lesehan yang menyajikan bubur ayam dengan variasi topping yang berbeda-beda.
Bubur ayam di Yogyakarta biasanya terdiri dari bubur nasi yang disajikan dengan potongan ayam suwir, cakwe, kacang kedelai, dan kerupuk. Tidak hanya itu, beberapa lesehan juga menambahkan telur setengah matang, irisan daun bawang, dan bawang goreng untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya.
Lesehan adalah konsep di mana pelanggan duduk bersila di tikar atau lantai, menciptakan suasana yang lebih akrab dan santai. Banyak lesehan bubur ayam yang beroperasi hingga larut malam, menjadikannya tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga setelah hari yang panjang.
ADVERTISEMENT
Gudeg Ceker Bagong: Kombinasi Klasik dengan Sentuhan Unik
Gudeg adalah hidangan ikonik Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan berbagai rempah-rempah. Rasanya yang manis dan lembut membuat gudeg menjadi favorit banyak orang. Namun, apa yang membuat gudeg ceker bagong unik adalah tambahan ceker ayam yang memberikan tekstur dan rasa yang berbeda.
Gudeg ceker bagong menawarkan kombinasi gudeg yang tradisional dengan ceker ayam yang dimasak hingga empuk. Ceker ayam ini menambah dimensi rasa yang kaya, dan karena kandungan gelatin pada ceker, hidangan ini juga memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Gudeg ceker sering disajikan dengan nasi, sambal krecek, dan telur, menciptakan sajian yang lengkap dan memuaskan.
Salah satu menu favorit di Lesehan Bubur Ayam & Gudeg Ceker Bagong yaitu bubur gudegnya (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Nama "bagong" sendiri mengacu pada salah satu karakter punakawan dalam cerita wayang kulit, yang dikenal karena kelucuannya. Konsep ini mencerminkan suasana lesehan yang santai dan ramah, di mana orang bisa bersantai sambil menikmati makanan lezat.
ADVERTISEMENT
Menikmati Kuliner Yogyakarta dengan Gaya Lesehan
Lesehan Bubur Ayam & Gudeg Ceker Bagong adalah contoh bagaimana budaya kuliner Yogyakarta mampu menggabungkan tradisi dengan inovasi. Dengan gaya lesehan yang santai, pelanggan dapat merasakan nuansa khas Yogyakarta sambil menikmati hidangan yang menggugah selera.
Bagi pengunjung Yogyakarta, mencoba makanan di lesehan adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Selain menikmati kelezatan makanan, Anda juga bisa merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat setempat. Jadi, saat berkunjung ke Yogyakarta, pastikan untuk mencobaLesehan Bubur Ayam & Gudeg Ceker Bagong yang ada di Jalan Godean untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan.