Yuk Tambah Penghasilan dengan Bisnis Modal Jari Bersama Mediv

Di zaman yang sudah serba canggih ini, kita semua bisa merasakan kemudahan dalam mengakses segala hal yang dibuat serba digital. Misalnya saja pemesanan ojek online, jasa kebersihan rumah, sampai belajar/kuliah online. Hidup di era milenial ini kita memang harus lebih melek terhadap teknologi. Kalau kita bisa lebih kreatif maka banyak peluang yang bisa kita raih salah satunya adalah menambah penghasilan dengan bisnis berbasis online.

Ngomongin soal bisnis, tanggal 18 Mei 2019 lalu, aku mendapat kesempatan untuk hadir ke acara Mediv Roadshow Bandung “Bisnis Modal Jari” yang diadakan oleh Kimia Farma dan Kumparan di Harris Hotel, Ciumbuleuit Bandung. Pada acara ini, Kimia Farma menghadirkan narasumber yang udah jago banget dalam bidang bisnis diantaranya Honesti Basyir selaku CEO PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Yasa Singgih selaku founder Men’s Republic, dan Stefanie Kurniadi selaku founder Cita Rasa Prima (CRP) Group.

Pada sesi talkshow Stefanie Kurniadi bercerita, sejak masih kecil ia terbiasa untuk selalu mengambil peluang yang ada. Ia pernah diminta untuk membuat undangan acara sweet seventeen oleh temannya, tanpa berpikir panjang Stefanie langsung mengambil peluang tersebut meskipun ia tak pernah menggunakan aplikasi design sebelumnya. Stefanie percaya, semakin banyak ia mengambil peluang yang ada maka semakin banyak pula peluang lain yang bisa ia dapatkan.

Selama 8 tahun Stefanie merintis usaha bersama teman-temannya, tentunya perjalanannya tidak semulus yang dibayangkan. Mereka pernah mengalami kegagalan bahkan sering, tapi pada intinya selalu fokus, konsisten dan tidak menyerah. Mereka menganggap kegagalan sebagai sebuah pembelajaran untuk menggapai kesuksesan. Kunci utamanya adalah mau belajar. Ia terapkan pada CRP Group untuk memanfaatkan media digital dalam mengembangkan brand salah satunya adalah media sosial.

Berbeda dengan Yasa Singgih, kalau Stefanie menggunakan the power of “nekat” sedangkan Yasa Singgih menggunakan the power of “kepepet” pada perjalanan bisnisnya. Yasa mengaku pertama kalinya terjun dalam dunia bisnis karena orang tuanya yang sakit. Ia rela pulang pergi ke Tanah Abang menggunakan angkot untuk mengambil produk yang akan ia jual secara online. Lama kelamaan Yasa memutuskan untuk membuat brand sendiri dan bekerja sama dengan produsen sepatu di Cibaduyut, Bandung. Saat itu Yasa memanfaatkan Instagram untuk media promosinya dengan meng-endorse artis sehingga brand-nya mulai dikenal oleh masyarakat.

Kedua pelaku bisnis ini memanfaatkan media social untuk melakukan promosi, karena jangkauannya yang luas dan murah. Adanya perkembangan teknologi membuat para pelaku bisnis atau perusahaan terus membuat strategi agar semakin maju dan berkontribusi kepada masyarakat luas.

Hal yang sama dilakukan oleh Kimia Farma, perusahaan yang telah berdiri selama 202 tahun ini melihat adanya keterbatasan outlets dalam menyediakan alat kesehatan baik dari sisi ruangan maupun stock, sehingga menciptakan sebuah terobosan baru berupa platform jual beli online bernama Mediv. Harapannya inovasi ini mampu memajukan industri kesehatan di Indonesia dengan membuka peluang kerja dan menjadi entrepreneur dengan cara menjadi mitra dan memiliki toko Virtual. Ada beberapa platform yang diluncurkan oleh Kimia Farma diantaranya :

Mediv Screen

Mediv screen merupakan sebuah layar interaktif yang memungkinkan end customer berbelanja langsung melalui layar yang ditempatkan di tempat umum (Apotek Kimia Farma).

Mediv App

Aplikasi android yang digunakan para Mitra Mediv untuk bertransaksi dan mendapatkan margin dengan menjadi Reseller.

Mediv AR (Katalog)

Plugin tambahan yang berguna sebagai katalog dari produk-produk tertentu di aplikasi Mediv dengan teknologi Augmented Reality sehingga katalog akan berwujud 3D.

KENALAN DENGAN MEDIV YUK!

Mediv adalah satu-satunya platform dalam industri kesehatan di Indonesia yang memungkinkan masyarakat menjadi mitra Mediv untuk menjual alat kesehatan dan produk kecantikan, serta mendapat keuntungan dari setiap penjualannya. Untuk dapat menjualnya kita gak perlu modal banyak kok, dan transaksi bisa dilakukan dimana saja tanpa membutuhkan toko ataupun gudang khusus karena sistemnya virtual. Inilah yang dinamakan bisnis modal jari.

Aplikasi ini mendapat dukungan penuh dari Kimia Farma yang merupakan perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Semua produk yang dijual melalui Mediv akan diantar langsung dari Kimia Farma ke alamat pembeli, sehingga sebagai seller kamu mendapat jaminan penuh terhadap keamanan produk yang akan dijual dan kepercayaan customer pun akan lebih tinggi.

Untuk jadi mitra Mediv caranya gampang banget, cukup dengan install aplikasi Mediv di playstore (iOS meyusul) lalu lakukan registrasi dan log in deh pakai email yang sudah kamu daftarkan saat registrasi. Ada banyak keuntungan yang kita dapatkan jika menjadi mitra Mediv diantaranya :

Senang rasanya bisa hadir ke acara ini karena selain belajar dari pengalaman para narasumber, tapi kita juga diperkenalkan dengan aplikasi Mediv. Aku sendiri sangat tertarik untuk mencoba menjadi mitra Mediv, selain caranya yang gampang tapi juga benefitnya banyak. Kalau teman-teman sendiri gimana? Yuk tambah penghasilan dengan bisnis modal jari bersama Mediv! Untuk informasi lebih lengkapnya kalian bisa kepoin Mediv lewat instagramnya ataupun websitenya ya.