Hidroponik Banyak Diminati Petani Millenial, Apa Keuntungannya?

Sintia Maharani
Saya adalah mahasiswa jurusan Komunikasi di Sekolah Vokasi IPB
Konten dari Pengguna
14 Maret 2022 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sintia Maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penanaman tanaman hidroponik di area lahan dekat komplek (Foto : Sintia dan kak Habib)
zoom-in-whitePerbesar
Penanaman tanaman hidroponik di area lahan dekat komplek (Foto : Sintia dan kak Habib)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkembangan teknologi yang semakin pesat bisa membantu manusia dalam menjalankan kegiatannya dengan efektif dan efisien, tidak memakan waktu, tenaga dan biaya banyak menjadi alternatif dalam aktivitas. Aktivitas pertanian dulu dan sekarang tentunya memiliki perbedaan dan perkembangan, kepintaran manusia beriringan dengan pesatnya teknologi memudahkan dalam penanaman dan pemasaran di dunia pertanian.
ADVERTISEMENT
Salah satu metode pertanian yang marak di kalangan milenial yaitu hidroponik, petani muda banyak terjun ke dunia pertanian mengembangkan metode hidroponik melihat peluang bisnis yang sangat bagus kedepannya. Mereka memanfaatkan lahan kosong di sekitar komplek rumah untuk dijadikan perkebunan hidroponik.
Apa sih keuntungan dari metode hidroponik ini?
Metode Hidroponik sangatlah menguntungkan dalam jangka panjang karena tidak memerlukan lahan yang luas cukup dengan lahan kosong belakang komplek bisa menanam berbagai sayuran, sayuran yang ditanam misalnya sayur pakcoy, bayam, kangkung, dan sayur daun lainnya. Tahapan penanaman tersebut cukup mudah yaitu penyemaian, peremajaan, pendewasaan dan tahap pemanenan yang dilakukan setiap harinya. Omzet dari hasil tanaman Hidroponik cukup tinggi karena setiap harinya panen maka dari itu keuntungan terus berputar, biasanya keuntungan bisa mencapai puluhan juta dalam satu bulannya sesuai dengan permintaan konsumen dan target pasaran.
ADVERTISEMENT
Menurut CEO BSI Farm Habib Fadhlurrohman mengungkapkan “Banyak keuntungan yang dirasakan ketika menjalani bisnis hidroponik ini, pengerjaannya relatif mudah, tidak memerlukan waktu dan tenaga yang banyak, apabila ada tanaman mati bisa diganti yang baru, serangan hama bisa dikendalikan, budidaya ramah lingkungan dan hasilnya pun lebih sehat, dan tentunya solusi untuk bertani dengan lahan yang terbatas”.
Oleh karena itu para petani millenial banyak menekuni pertanian hidroponik ini selain menguntungkan mereka juga tidak memakan tenaga yang banyak apalagi harus kotor-kotoran di tanah dan pastinya bisa memanfaatkan lahan kosong, membantu kebutuhan sayuran di sekitar dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain yang kompeten dibidangnya.