kumplus opini- Darmanto Simaepa

Sepak Bola di Tengah Wabah

Darmanto
Antropolog. Budaya. Sepakbola. Makanan.
9 Juli 2021 11:41 WIB
·
waktu baca 5 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Corona dan sepak bola adalah kombinasi yang mematikan. Sebagai olahraga tim, sepak bola melibatkan orang banyak dan membutuhkan kontak langsung. Sebagai tontonan dan peristiwa, setiap pertandingan bola mengundang orang untuk berkumpul dan bepergian.
Baik dimainkan di lapangan desa kecil di Nusa Tenggara atau di stadion paling megah di Eropa, baik ditonton di ruang keluarga maupun di taman kota, sepak bola berpotensi menjadi penyebar efektif virus corona.
Piala Eropa 2020 memberi kita data. Inggris dan Rusia mengalami lonjakan serangan corona sebesar 27% tiga minggu setelah turnamen berlangsung.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten