UMKM Dapur Si Bebeb Kuliner Kota Bogor

Fransisca Susanti
Hai, nama panggilanku Sisca. Aku lulusan Teknik Kimia Universitas Jenderal Achmad Yani dan master graduate Manajemen Bisnis SB IPB. Sekarang kerja sebagai translator lepasan, kolaborasi blog, dropshipper tshirt, dan usaha preorder makanan waroenkmoe.
Konten dari Pengguna
12 November 2021 18:58 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fransisca Susanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Diena Wulandari (Sumber: dokumen pribadi).
zoom-in-whitePerbesar
Diena Wulandari (Sumber: dokumen pribadi).
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi COVID 19, para perempuan dituntut untuk berperan multifungsi. Tidak hanya berfungsi sebagai ibu rumah tangga, para perempuan ini merupakan pencari nafkah. Dengan ketulusan hati dan niat untuk membantu perekonomian keluarga, para Kartini modern ini mengembangkan hobinya menjadi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang turut memajukan perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT
Festival Usaha Milik Kaum Milenial kumparan
Festival UMKM (Sumber: kumparan).
Festival Usaha Milik Kaum Milenial (UMKM) online yang diselenggarakan kumparan pada tanggal 26-28 Oktober 2021 merupakan tayangan inspiratif yang mendorong masyarakat untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan melalui UMKM. Festival ini merupakan festival tahunan yang diselenggarakan untuk kedua kalinya demi mendukung sektor UMKM Indonesia.
Festival UMKM dengan tema #kumparanTemanUMKM tersebut merupakan acara yang kutunggu karena menghadirkan berbagai narasumber yang merupakan pakar dan praktisi dalam UMKM, yaitu Dian Pelangi, Decky Sastra, Niko Julius, dll. Bahkan, festival ini didukung pemerintah dengan hadirnya Bapak Presiden Jokowi dan beberapa Menteri RI seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Festival UMKM (Sumber: kumparan).
Selain berkolaborasi dengan BRI dan Kementerian Koperasi dan UKM, kumparan juga berkolaborasi dengan perusahaan Telkomsel, Blibli, Kuncie, Prudential, dan Daihatsu.
ADVERTISEMENT
Acara Festival UMKM kumparan ini dikolaborasikan dengan menarik dan menghibur. Sungguh tayangan yang berkualitas agar UMKM Indonesia semakin berkembang di era teknologi industri 4.0. Seperti tema pidato Bapak Jokowi pada hari pertama Festival UMKM, yaitu 'Saatnya UMKM Indonesia Naik Kelas,' diharapkan UMKM Indonesia mengembangkan diri sehingga mampu bersaing dalam era globalisasi.
Tayangan acara Festival UMKM tersebut disiarkan dalam Youtube. Banyak tips menarik dalam mengembangkan UMKM yang bisa dipelajari seperti tips merintis UMKM, strategi promosi dan pemasaran, cara menentukan biaya produksi dan harga jual, HAKI dan merek dagang, dll. Berbagai pandangan dari pengambil kebijakan dan praktisi bisnis dari kaum milenial akan memperkaya wawasan pelaku UMKM.
Dapur Si Bebeb
Dapur Si Bebeb (Sumber: Dapur Si Bebeb).
Salah satu perempuan inspiratif yang kukenal ialah Kak Diena Wulandari. Ia dulu merupakan seorang peragawati baju muslim. Setelah menikah, ia berhenti dari profesinya dan mengembangkan UMKM Dapur Si Bebeb yang bergerak dalam bisnis kuliner. Karena mottonya yang menjaga rasa dan kualitas produk kuliner, Dapur Si Bebeb merupakan UMKM Indonesia favoritku.
ADVERTISEMENT
Kak Diena memang sangat hobby memasak. Ada kebahagiaan tersendiri ketika bertemu banyak orang di pasar, dan memilih bahan makanan yang berkualitas baik, meramu bahan makanan tersebut dengan resep yang telah diuji coba berulang kali. Ketika pelanggan memuji kelezatan produk kulinernya dan tersenyum puas, Kak Diena merasa segala kelelahan berjam-jam memasak, hilang seketika. Walaupun Kak Diena tinggal di kosan dengan segala keterbatasan area dapur dan wastafel yang sering bocor, ia tetap semangat memasak. Tidak ada tantangan yang tidak bisa diatasi.
Dapur Si Bebeb menjual berbagai masakan dengan prinsip halal seperti paket gudeg Yogyakarta, nasi liwet, karedok, schootel, dan bakso homemade.
Gudeg Yogyakarta (Sumber: dokumen pribadi).
Karena Kak Diena merupakan orang asli Yogyakarta, rasa gudegnya begitu otentik berkat rempah yang berlimpah. Kuliner nusantara ini dimasak berjam-jam dengan api kecil hingga bumbu rempahnya meresap. Satu paket gudeg Yogyakarta yang dihargai 35 ribu Rupiah, terdiri atas 1/4 kg ayam buras, gudeg nangka, telur, kerecek, dan santan areh.
ADVERTISEMENT
Rahasia gudeg asli Yogyakarta ialah menggunakan banyak rempah. Selain bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, santan kelapa, kuliner ini menggunakan banyak daun salam dan sedikit kecap manis sehingga warnanya cantik agak kemerahan serta aromanya khas dengan rasa yang gurih dan agak manis. Rasa gudeg yang manis gurih tersebut diimbangi dengan kerecek kulit sapi yang pedas.
Nasi liwet (Sumber: dokumen pribadi).
Nasi liwet merupakan nasi yang dimasak dengan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, daun salam, serai, dan lengkuas sehingga aromanya wangi. Cukup sajikan kuliner ini dengan topping teri Medan dan tempe goreng untuk mendapatkan rasa nikmat yang hakiki. Harganya pun terjangkau. Dengan 10 ribu Rupiah, perut sudah kenyang.
Karedok (Sumber: dokumen pribadi).
Salah satu produk best seller Dapur Si Bebeb ialah karedok yang merupakan kuliner Sunda. Ibaratnya karedok ialah salad Indonesia karena menggunakan bahan mentah seperti daun kemangi, terung bulat, ubi, wortel, kol, dan tauge segar. Rasanya segar jika digigit. Dengan bumbu kacang dan gula merah yang kental, kuliner ini benar-benar menggoyang lidah. Salah satu pelanggan setia karedok Dapur Si Bebeb menyatakan rasa karedoknya tak terlupakan. Yang menyebabkan hidangan ini istimewa karena Kak Diena masih menggunakan cara tradisional dalam membuat karedok, yaitu dengan menggunakan batu ulekan untuk mencampur bumbu dan bahan masakan. Harganya pun tidak membuat hati menjerit, yaitu 13 ribu Rupiah.
Schootel (Sumber: dokumen pribadi).
Rasa schotel Dapur Si Bebeb unik berkat penggunaan mentega dan susu sapi segar sehingga ada rasa meleleh di lidah ketika menyantap kuliner ini dalam keadaan hangat, fresh dari oven. Isiannya tentu saja memikat. Potongan keju, ham, dan sosis sapi membuat schotel ini istimewa.
Schootel jamur dan ikan tenggiri (Sumber: dokumen pribadi).
Untuk pesanan khusus, Kak Diena juga membuat schotel dengan isian jamur, keju, dan ikan tenggiri yang berprotein tinggi. Anda cukup merogoh saku 10 ribu Rupiah untuk satu cup kecil atau 140 ribu Rupiah untuk 1 loyang ukuran Medium.
Bakso mawar (Sumber: dokumen pribadi).
Produk best seller lainnya ialah bakso homemade. Dengan kreativitasnya, Kak Diena menciptakan bakso dengan bentuk yang menarik dan dengan berbagai varian rasa.
Pembuatan bakso mercon (Sumber: dokumen pribadi).
Terdapat 3 paket bakso yang ditawarkan, yaitu bakso mawar, bakso keju, dan bakso mercon yang rasanya seperti ledakan petasan di mulut.
Pembuatan baso mawar dan tahu (Sumber: dokumen pribadi).
Harga satu paket bakso dengan kuah 15 ribu Rupiah, tapi jika Anda ingin memesan frozen bakso homemade ini tanpa kuah, Anda cukup membayar 10 ribu Rupiah saja. Walaupun daging sapinya terasa sekali, harga kuliner bakso lezat ini kompetitif. Rasa kenyal bakso ini berkat penggunaan es batu ketika membuat adonan bakso. Untuk menjaga kualitas bakso, Kak Diena selalu menerapkan prinsip check in check out, yaitu memperhatikan masa expired produk. Juga menerapkan prinsip cool chain dengan menyimpan frozen bakso ini di dalam cool box.
Cool chain (Sumber: dokumen pribadi).
Kak Diena menerima preorder makanan apa pun. Misalnya, bubur sumsum, empal lidah sapi, pepes, dll.
Bubur sumsum (Sumber: dokumen pribadi).
Empal lidah (Sumber: dokumen pribadi).
Pepes (Sumber: dokumen pribadi).
Ah, sungguh mengagumkan semangat Kartini Indonesia. Kak Diena juga memperkerjakan Desi, seorang perempuan muda sebagai asisten memasak sehingga turut membuka lapangan kerja.
Desi (Sumber: dokumen pribadi).
Tantangan UMKM ialah modal, promosi, dan teknologi. Selama ini, Kak Diena memanfaatkan modal pribadi. Uang belanja ia putar sehingga bisa mendatangkan profit. Ia mengakui tantangan yang ia alami ialah keterbatasan modal. Sedangkan pangsa pasarnya tidak hanya pembeli yang membayar produk secara kontan, tapi juga pembeli dari pabrik yang membayar secara kredit, yaitu baru membayar ketika mereka menerima gaji. Tapi, Kak Diena berlapang dada karena ia berprinsip di mana ada kemauan, pasti ada jalan. Allah Swt selalu memberi rezeki.
Diena Wulandari (Sumber: dokumen pribadi).
Promosi dilakukan berdasarkan mouth to mouth (mulut ke mulut). Selama ini Kak Diena memanfaatkan koneksi grup Whatsapp tetangga. Ia mengakui belum melakukan promosi secara maksimal karena keterbatasan modal. Tapi, ia cukup senang karena sudah memiliki beberapa pelanggan setia.
ADVERTISEMENT
Salah satu hambatan UKM ialah teknologi. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini, UKM dituntut untuk menjual produk dalam platform. Kak Diena sudah mendaftarkan bisnisnya dalam ojek online, tapi memang ia belum memaksimalkan potensi tersebut. Memerlukan waktu sekitar 2-3 bulan bagi brand kuliner baru untuk melakukan promosi dalam platform ojek online.
Untuk mencapai keberlanjutan, suatu bisnis harus memperhatikan dimensi sosial. Dengan prinsip sociopreneurship, Kak Diena melakukan program Jumat berkah, yaitu menawarkan program bantuan sosial di hari Jumat bagi donatur yang ingin berbagi rezeki pada anak yatim piatu dengan menghidangkan kuliner lezat dengan kualitas terjaga.  Oleh karena itu, Dapur Si Bebeb memang UMKM Indonesia kesukaanku.
Semoga rakyat Indonesia tetap semangat mengembangkan diri dan UMKM sehingga menyokong sendi perekonomian Indonesia.
Festival UMKM (Sumber: kumparan).
Tulisan ini dibuat untuk memeriahkan Festival UMKM yang diadakan oleh kumparan. Mari dukung UMKM Indonesia dan tonton tayangan acaranya.
ADVERTISEMENT
Terima kasih banyak.