Pelatihan Budikdamber oleh Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Siti Fauziah Nur Ariani
saya merupakan mahasiswi UIN Walisongo Semarang, Jurusan Ilmu Politik, merupakan mahasiswi tingkat akhir.
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2020 7:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Fauziah Nur Ariani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dokumentasi bersama masyarakat setelah melakukan pelatihan Budikdamber dan pembagian bibit kangkung, bayam dan daun bawang
Kamis, 15 Oktober 2020, salah satu Mahasiswi UIN Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan KKN dari rumah mengadakan pelatihan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) di sekitar lingkungan RT 06/RW 03, Kelurahan Kaligangsa Kecamatan Margadana Kota Tegal. Siti Fauziah Nur Ariani atau yang lebih akrab dipanggil Fauziah ini merupakan mahasiswi Fisip Jurusan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang. Setelah adanya pandemi Covid-19 di Indonesia yang menyebabkan pemerintah memutuskan menerapkan sistem work from home atau bekerja dari rumah, masyarakat yang biasanya waktunya lebih banyak dihabiskan untuk bekerja di luar rumah setelah diterapkannya work from home waktunya lebih banyak dihabiskan dirumah. Pelatihan Budikdamber ini bertujuan untuk mengisi kekosongan waktu luang masyarakat selama bekerja dari rumah, harapannya pelatihan ini dapat dipraktikan dirumah sehingga mendorong masyarakat untuk lebih produktif dan juga memberikan ilmu pengetahuan baru bagi masyarakat bagaimana cara menanam sayuran dan budidaya ikan dalam satu wadah sekaligus, di akhir acara para peserta juga diberikan bibit sayuran seperti kangkung, bayam dan daun bawang yang dapat di manfaatkan untuk melakukan Bidikdamber di rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Target pelatihan ini adalah segala usia mulai dari ibu-ibu maupun anak muda. Para ibu rumahtangga yang biasanya waktunya lebih banyak dirumah dituntut untuk lebih bisa mandiri dan inovatif ditengah pademi saat ini, dalam membantu perekonomian keluarga, anak muda juga sebagai agent of change dalam masyarakat diharapkan dapat membagi ilmu yang telah didapatkan kepada orang lain. Dalam pelatihan ini juga dijelaskan cara melakukan Budikdamber yang benar, berapa biaya yang dibutuhkan dan alat apa saja yang digunakan dengan cara yang mudah dipahami. Di akhir acara setelah penjelasan bagaimana cara melakukan Budikdamber, juga dilakukan sesi Tanya jawab dan penjelasan tentang manfaat Budikdamber.
Dokumentasi hasil dari kegiatan Pelatihan Budikdamber
“saya baru tahu bahwa menanam sayuran dan budidaya ikan dapat dilakukan dalam satu tempat, dengan biaya yang tergolong murah dan mudah.” Imbuh Jannah
ADVERTISEMENT
Di akhir acara pelatihan, para peserta juga dibagikan bibit kangkung, bayam, dan juga daun bawang serta dijelaskan bahwa dimasa pandemi saat ini kita harus tetap semangat dan produktif. Dengan melakukan Budikdamber ini seklain praktis bisa dilakukan di lahan yang sempit dan biaya yang dibutuhkan relatif murah yaitu di bawah Rp. 100.000 kita sudah dapat melakukan Budikdamber sendiri di rumah, selain itu juga dapat memenuhi ketahanan pangan dan gizi seimbang yaitu sayuran serta ikan.