Dpc permahi jakarta akan berunjuk rasa terkait keamanan negara

Konten dari Pengguna
17 Mei 2018 22:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Hanifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KONFRENSI PERS DAN KOSOLIDASI AKSI
DEWAN PIMPINAN CABANG
PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA
ADVERTISEMENT
DKI JAKARTA
Polisi sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat telah gagal menjalankan fungsinya dengan serangkian teror di beberapa wilayah di Indonesia telah menciptakan ketakutan yang luar biasa di masyarakat
Beberapa hari lalu kejadian di Mako Brimob Kelapa 2 terlihat jelas bahwa teroris dapat menguasai 36 Jam markas berkas Brimob tersebut. selang 2 hari terjadi juga ledakan bom di 3 gereja di surabaya dan penyerangan mapolrestabes Surabaya dan Mapolda Riau. Korban jiwa pun pada bulan mei 2018 sudah banyak memakan korban.
Lembaga negara yang seharusnya menjaga dan melindungi masyarakat tidak bekerja sehingga terjadinya korban jiwa dan meresahkan masyarakat. Kepolisian Negara Republik Indonesia,Badan Intelejen Negara dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme telah gagal bekerja dan menjalankan fungsinya.
ADVERTISEMENT
Maka kami dari PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA DKI JAKARTA (PERMAHI) tidak tinggal diam dengan kejadian tersebut.
Tempat : Kampus STIE & STMIK JAYAKARTA, Jl. Salemba 1. No,08,Jakpus
Hari/Waktu : Jumat,17. 00 WIB
Tanggal : 18 mei 2018
TUNTUTAN :
1. Mendesak Presiden Republik Indonesia Ir.Joko widodo untuk mencopot Kapolri,Kepala BIN dan kepala BNPT.
2. Mendesak Kepala kepolisian Republik Indonesia Jendral Tito Karnavian untuk mengundurkan diri menjadi kapolri karena telah gagal dan tidak becus memipin institusi kepolisian dalam mencegah aksi aksi terorisme di Indonesia sehingga masyarakat merasa tidak aman.
3. Mendesak Kepala Badan Intelejen Negara ( BIN ) Jendral Budi Gunawan untuk mundur karena gagal menjalankan fungsi dan tugas BIN yaitu deteksi dini seperti yang diamanat UU.
ADVERTISEMENT
4. mendesak Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen.Pol.Suhardi alius untuk mundur karena telah gagal khususnya deradikalisasi yang hanya membuang buang uang negara tapi hasinya minim.
5. Mendasak DPR RI Komisi I meminta pertanggungjawaban ketiga lembaga tersebut dan segera membentuk pansus dalam menangani aksi teror dibeberapa wilayah.
KORLAP
Andi maruli
(Ketua DPC Permahi DKI Jakarta)
ADVERTISEMENT
081296672911