news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dukung Kualitas Kesehatan, Mahasiswa KKN-T IPB Sosialisasikan Gaya Hidup Sehat

Siti Rahayu
Mahasiswa Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
28 Juli 2022 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Rahayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BREBES - (07/2022) Mahasiswa KKN-T IPB University mengadakan serangkaian sosialisasi guna meningkatkan gaya hidup bersih dan sehat di masyarakat melalui Program Gaya Urip Resik karo Sehat. Program yang terdiri dari tiga kegiatan utama ini menyasar pada siswa sekolah dasar di SD Negeri Pakijangan 02, ibu hamil dan perangkat desa seperti anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ketua RT dan RW Desa Pakijangan, serta perwakilan anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Pakijangan, Bulakamba, Brebes.
ADVERTISEMENT
Sub-program pertama yang dilakukan yakni Sosialisasi Penerapan Hidup Bersih melalui “6 Langkah Mencuci Tangan” dan Hidup Sehat dengan Pemenuhan Kebutuhan Protein yang diikuti oleh sekitar 220 siswa kelas 1-6 SD Negeri Pakijangan 02. Kegiatan diawali dengan jalan sehat bersama, kemudian pemberian edukasi terkait pentingnya penerapan hidup bersih melalui penerapan “6 Langkah Mencuci Tangan” yang dilanjut dengan praktik secara langsung oleh para siswa. Informasi terkait hidup sehat juga diberikan melalui penjelasan mengenai pentingnya pemenuhan kebutuhan protein dan pembagian susu kedelai untuk semua siswa.
Dok pribadi. Sosialisasi 6 Langkah Mencuci Tangan dan praktiknya bersama para siswa
Edukasi secara tertulis juga dilakukan melalui pamflet “6 Langkah Mencuci Tangan” yang ditempel di setiap kelas dan kamar mandi sekolah. Seluruh siswa sudah dapat mempraktikkannya dengan benar, dan sangat antusias untuk mencoba mempraktikkannya di depan. Harapannya, pemberian edukasi mengenai gaya hidup bersih dan sehat sejak dini dapat melekat dan selalu diterapkan oleh para siswa.
Dok pribadi. Foto bersama dan penyerahan pamflet kepada pihak sekolah
Selanjutnya, sub-program yang kedua yakni Penyuluhan Pentingnya Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan bagi Ibu Hamil dan Balita. Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah ibu hamil di Desa Pakijangan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil agar dapat mencegah peningkatan angka kasus ibu hamil yang Kurang Energi Kronik (KEK) dan anak stunting.
ADVERTISEMENT
Adapun materi yang disampaikan yakni mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) serta pedoman gizi seimbang untuk mempertahankan status gizi ibu melalui tumpeng gizi seimbang dan “Isi Piringku”. Untuk mengukur tingkat pemahaman mengenai materi yang disampaikan, dilakukan pengerjaan pre dan post test kepada ibu hamil.
Dok pribadi. Penyuluhan kepada ibu hamil mengenai 1000 HPK
Pemberian edukasi dan informasi secara lebih komprehensif juga dilakukan melalui pembagian soft file mengenai hal-hal yang dapat mengedukasi ibu hamil maupun ibu yang memiliki balita seperti leaflet 1000 HPK, buku makanan pendamping asi (MPASI), leaflet Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita kurus (gizi kurang), leaflet PMT ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK), poster anemia, poster taburia, serta poster vitamin A.
Seluruh peserta nampak antusias mengikuti penyuluhan hingga sesi diskusi dalam membahas isu-isu yang sering muncul tentang ibu hamil, serta mitos dan fakta yang biasa dialami ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup bersih dan sehat, mahasiswa KKN-T IPB University juga melakukan sosialisasi Penanganan Sampah di Balai Desa Pakijangan yang dihadiri oleh perangkat desa seperti BPD, ketua RT dan RW, serta perwakilan ibu PKK. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya, dampak yang dapat ditimbulkan dari sampah, pemilahan sampah, serta pemanfaatan sampah. Adapun sosialisasi yang dilakukan dilatarbelakangi dengan kondisi Desa Pakijangan yang masih dihadapkan pada masalah penanganan dan pengelolaan sampah.
Dok pribadi. Sosialisasi Penangan Sampah oleh Mahasiswa KKN-T IPB University
Sebagai contoh nyata dari penjelasan yang diberikan, mahasiswa juga melakukan demonstrasi secara langsung mengenai pembuatan pupuk cair dari sampah organik sebagai salah satu bentuk pemanfaatan sampah. Tidak hanya itu, pemberian tempat sampah organik dan anorganik kepada pihak desa Pakijangan juga diadakan dengan tujuan agar dapat didistribusikan dan digunakan oleh masyarakat umum sehingga kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat berkurang.
Dok pribadi. Demonstrasi pembuatan pupuk cair dan penyerahan tempat sampah