Budaya K-Pop menjadi Trend Dunia

Siti Afna Nazila
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
31 Desember 2020 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Afna Nazila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Source on Hollywood Reporter
Pandemi Covid-19 menjadi pemicu perubahan baru yang terjadi dalam kehidupan sehari - hari untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kebiasan baru ini terkait dengan protokol kesehatan yang ada. Protokol kesehatan dimulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjauhi keramaian, dan menjaga jarak. Semenjak masa pandemi ini segala sesuatu dikerjakan di rumah. Baik pekerjaan, sekolah dan ibadah dilakukan di rumah.
ADVERTISEMENT
Akibatnya penguna media sosial semakin meningkat semenjak Pandemi Covid-19. Di karenakan media sosial memberikan informasi- informasi yang dibutuhkan khalayak. Selain itu juga dari media siosial lah kita dapat mengakses tentang perkembangan yang terjadi di segala penjuru dunia dengan cepat. Namun, media sosial juga mempunyai sisi negatif yaitu bisa menjadi wadaj bagi orang - orang yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan kriminal seperti cyber crime, penipuan dan menyebarkan berita - berita hoax (palsu). Jadi kita harus menjadi pengguna media sosial yang pintar dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Dari media sosial kita dapat mengenal budaya - budaya luar atau dikenal dengan budaya populer. Apa itu Budaya Populer ? Budaya populer adalah budaya yang hidup dan berkembang di kalangan masyarakat dan dinikmati banyak orang. Budaya populer sudah melanda di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia saja. Timbulnya budaya populer karena di dorong oleh aspek industrial, ekonomi, dan digital. Menurut Burton ( 2008 dalam Chaniago: 2011: 93), budaya populer di dominasi oleh produksi dan konsumsi barang - barang material dan bukan oleh seni - seni sejati, manakalah penciptanya didorong motif laba.
ADVERTISEMENT
Menurut Hebdige (1998), sebagai contoh memandang budaya populer sebagai sekumpulan artefak yang ada, seperti film, kaset, pakaian, acara televisi, alat transportasi dan sebagainya. Media juga sangat berperan penting karena sebagai jembatan antara budaya populer dengan masyarakat. Madia lah yang mengelola budaya yang akan disebarkan ke masyarakat luas agar lebih mudah menerima budaya baru di kalangan masyarakat.
Dalam hal mempopulerkan suatu produk budaya, media sebagai penyebar informasi sesuai fungsinya serta pembentuk opini publik yang kemudian berkembang menjadi penyeragaman opini dan selera. Akhirnya, apapun yang diproduksi media akan diterima publik sebagai suatu nilai, dalan hal ini nilai kebudayaan. Budaya populer berkaitan dengan masalah keseharian yang dinikmati oleh semua orang atau kalangan tertentu.
ADVERTISEMENT
Source on pinterest
Salah satu budaya yang lagi populer di kalangan remaja dunia ialah K-Pop. K-Pop adalah jenis musik, boy dan girls band yang berasal dari Korea. Siapa sih tidak Kenaal dengan Boyband BTS? Boyband yang beranggotakan tujuh orang asal Korea Selatan yang dibentuk oleh Big Hit Entertaiment. Personilnya terdiri dari Kim Namjoon, Kim Seok Jin, Min Yoon Gi, Jung Ho Seok, Park Ji Min, Kim Tae Hyung dan Jeon Jeong-guk. Banyak penggemar yang meniru penampilan mereka seperti cara berpakaian, gaya rambut, bahkan bahasa mereka dan sebagainya.
Tak jarang juga barang yang digunakan oleh para member kerap menjadi barang yang laku dan di incar oleh para penggemar mereka walaupun harga jualnya tinggi. Tanapa memikirkan manfaat barang tersebut para penggemar langsung membelinya. Selain musik, drama korea juga menjadi budaya populer di kalangan remaja maupun orang tua. Apalagi di masa Pandemi ini drama korea menjadi tontonan sehari - hari. Bahkan sederet selebriti Tanah Air pun mengaku kalau nonton drama korea adalah kegiatan kesukaan mereka sekarang. Dalam beberapa bulan terakhir, banyak drama korea yang populer di kalangan netizen dan berhasil meraih rating tinggi.
ADVERTISEMENT
Source on google
Salah satunya drama Star-Up yang mengisahkan tentang kehidupan beberapa anak muda dengan permasalahan hidup masing - masing. Yang di perankan oleh Bae Suzy, Nam Jook-Hyuk, Kim Seon-ho dan Kang Han-na. Untuk pencinta K-Pop budaya Korea Selatan ini punya daya tarik tersendiri dan dari drama koreaa inilah secara tanpa kita sadari menjadi kampanye penyebaran budaya korea dan kulinernya. Sehingga di Indonesia, terdapat beberapa Cafe atau Restoran yang mengungsung konsep Korean Style seperti kimchi, bulgogi, ramyeon, kimbab dan sebagainya.
Salah satu contohnya Imnida Cafe milik selebgram Edhol Zell. Imnida Cafe memiliki konsep yang unik yaitu serba bernuansa BTS. Di Cafe ini kita disambut berbagai poster, merchandise resmi BTS serta spot foto yang instagramable hingga pajangan album dan rare yang bernuansa BTS.
ADVERTISEMENT
Namun, Imnida Cafe tidak menyediakan makanan berat, jadi fungsinya hanya sebagai tempat nongkrong dan menjual merchandise resmi BTS.
Dapat disimpulkan budaya populer sangat berkaitan dengan media dan masyarakat luas. Dari media, khalayak juga tahu mengenai hal baru yang seolah menjadi kiblat baru hiburan atau trend dunia. Seperti dunia K-Pop hingga saat ini menjadi trend dunia. dalam hal meniru cara berpakaian, gaya rambut, bahasa, bahkan sebagai konsep membuka usaha.