Benarkah Puasa Meningkatkan Kesuburan?

Skata
SKATA adalah sebuah inisiatif digital yang mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun keluarga melalui perencanaan yang lebih baik. SKATA lahir tahun 2015 melalui kerjasama antara Johns Hopkins CCP dan BKKBN.
Konten dari Pengguna
26 April 2022 9:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Benarkah Puasa Meningkatkan Kesuburan?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banyak yang mengira bahwa saat berpuasa tubuh akan kekurangan nutrisi. Kurangnya nutrisi ini dianggap dapat mengurangi metabolisme dan produktivitas tubuh. Namun, ternyata puasa justru mempunyai banyak manfaat lho, salah satunya adalah meningkatkan kesuburan!
ADVERTISEMENT
Apa benar puasa meningkatkan kesuburan?
Ya, itu benar. Puasa ternyata dapat meningkatkan kesuburan. Kok bisa? Kesuburan seseorang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya pola makan. Saat berpuasa, sudah pasti terjadi pembatasan asupan kalori pada tubuh kita. Hal inilah yang ternyata dapat memengaruhi kesuburan saat berpuasa.
Dalam studi pertamanya, Jonathan Tilly dan rekan-rekannya di Harvard Medical School mengurangi asupan kalori tikus betina dewasa hingga 40 persen dan menemukan bahwa pada tikus tersebut terdapat sedikit sel telur yang memiliki kromosom abnormal dibandingkan dengan tikus yang diizinkan makan sebanyak yang mereka suka.
Kelainan pada telur tersebut diketahui meningkatkan risiko keguguran dan cacat lahir pada ibu yang lebih tua, baik pada tikus maupun manusia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tikus yang dibatasi kalori juga menghasilkan lebih banyak telur daripada tikus normal dan sel telur mereka lebih memungkinkan untuk berkembang menjadi embrio setelah pembuahan. Hal ini ternyata juga berlaku pada manusia.
“Data kami menunjukkan bahwa pembatasan kalori pada orang dewasa mencegah penurunan kualitas dan kuantitas oosit (prekursor sel telur),” kata Tilly, yang mempresentasikan hasilnya pada pertemuan yang diselenggarakan oleh SENS (Strategies for Engineered Negligible Senescence) Foundation di Cambridge, Inggris.
Jadi, membatasi asupan kalori lewat berpuasa pada perempuan ternyata bisa meningkatkan kesuburan!
Apakah pria yang berpuasa juga meningkat kesuburannya?
Ya, ternyata berpuasa pada pria pun dapat mengingkatkan kesuburan, lho! Menurut penelitian, berpuasa pada pria dapat meningkatkan jumlah sperma, kadar hormon gonadotropin, dan kadar testosteron. Tiga indikator tersebut memengaruhi kesuburan pria, sehingga bisa disimpulkan bahwa puasa juga meningkatkan kesuburan pada pria.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari pubmed.ncbi.nlm.nih.gov, S M Abbas dan A H Basalamah memilih 21 laki-laki sehat untuk dilakukan penelitian tentang kualitas sperma 1 bulan sebelum puasa, selama puasa, dan 1 bulan setelah puasa.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa berpuasa tidak memiliki efek buruk pada kesuburan pria dewasa yang sehat, bahkan dapat meningkatkan jumlah sperma total, kadar hormon gonadotropin, dan kadar testosteron.
Jadi, baik bagi wanita maupun laki-laki, berpuasa akan meningkatan kesuburan. So, jangan khawatir ya bagi para pasangan yang baru menikah dan hendak memiliki keturunan, berpuasalah dan temukan manfaatnya!
Photo created by jcomp - www.freepik.com