Bersalin dengan Bidan, Apa Saja yang Bisa Ditangani?

Skata
SKATA adalah sebuah inisiatif digital yang mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun keluarga melalui perencanaan yang lebih baik. SKATA lahir tahun 2015 melalui kerjasama antara Johns Hopkins CCP dan BKKBN.
Konten dari Pengguna
2 Juli 2020 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bersalin dengan Bidan, Apa Saja yang Bisa Ditangani?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mungkin semua orang tahu bahwa tugas bidan adalah membantu persalinan. Meskipun demikian, banyak ibu hamil (khususnya di perkotaan) lebih memilih dokter spesialis kandungan dan kebidanan (spesialis obstetri & ginekologi atau Sp.OG) daripada bidan sebagai tempat berkonsultasi maupun untuk membantu persalinan. Beberapa waktu belakangan, gentle birth mulai banyak dilirik. Metode persalinan alami ini tidak hanya berfokus pada proses kelahiran bayi, namun melihat aspek psikologis agar persalinan lebih nyaman dijalani, dengan bidan sebagai sosok yang membantu prosesnya.
ADVERTISEMENT
Datangnya pandemi virus corona membuat persalinan dengan bantuan bidan makin menjadi pilihan, mengingat kunjungan ke rumah sakit sebaiknya ditunda kecuali dalam keadaan darurat. Padahal, selain karena alasan darurat pun, bidan juga layak dijadikan pilihan. Hanya saja, belum banyak yang paham sejauh mana bidan dapat menolong persalinan. Wawancara SKATA dengan bidan Nindya Widhi Purnama SST dari Klinik Bersalin Bidan Sri Herawati, A.Md.Keb berikut ini semoga dapat membantu mengenal profesi bidan dengan lebih baik.
Apa saja sih yang dapat ditangani oleh bidan?
Bidan bekerja dengan cara memberikan layanan kesehatan reproduksi pada wanita sebelum hamil (baik sebelum menikah maupun setelah menikah), pada saat hamil, persalinan, nifas, menyusui, serta imunisasi bayi dan balita.
ADVERTISEMENT
Apa beda sertifikasi bidan dan dokter kandungan?
Sertifikasi bidan didapatkan melalui pendidikan D3 Kebidanan atau S1 Kebidanan profesi. Setelah lulus dari pendidikan tersebut, bidan mengikuti ujian kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. Selanjutnya, bidan mengurus Surat Tanda Register (STR) untuk mendapatkan izin praktik baik di rumah sakit atau klinik. Berbeda dengan dokter, dokter harus menempuh pendidikan kedokteran terlebih dahulu, baru kemudian spesialisasi untuk mendapatkan gelar Sp.OG.
Lalu, apa beda bidan dan dokter kandungan?
Keduanya sama-sama melayani kesehatan reproduksi. Bedanya, bidan menangani kasus persalinan normal, kehamilan yang tidak berisiko, dan tidak ada komplikasi. Sementara itu, dokter kandungan menangani kasus persalinan baik normal maupun caesar, kehamilan dengan risiko tinggi, dan komplikasi dalam persalinan serta penyakit kandungan lain.
ADVERTISEMENT
Bisakah bidan melakukan USG?
Bisa, jika sudah melakukan pelatihan. Namun, bidan tidak boleh mengeluarkan diagnosa hasil USG tersebut.
Lalu bagaimana bidan mengetahui usia kehamilan?
Jika dokter kandungan bisa memastikan kehamilan lewat hasil USG, bidan menentukan usia kehamilan dari besar rahim dan dari HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir).
Bagaimana jika terjadi komplikasi?
Bidan sudah bisa mengetahui komplikasi kehamilan melalui USG atau pemeriksaan penunjang lain. Jika ditemukan adanya komplikasi, bidan akan melakukan kolaborasi dengan dokter kandungan untuk tindakan selanjutnya. Saat komplikasi terjadi saat persalinan, maka bidan akan segera merujuk pasien untuk dilakukan proses lanjutan di rumah sakit.
Apakah bayi dengan posisi sungsang bisa dilakukan persalinan normal dengan bidan?
ADVERTISEMENT
Persalinan sungsang sebenarnya bisa dilakukan oleh bidan. Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu kebidanan, persalinan sungsang dikategorikan dalam persalinan dengan komplikasi sehingga kini persalinan sungsang hanya dapat dilakukan di rumah sakit.
Bagaimana dengan water birth? Apakah bidan mumpuni untuk melakukan tindakan ini?
Water birth atau persalinan dalam kolam air bisa dilakukan oleh bidan yang telah melakukan pelatihan, berpengalaman, dan memiliki sertifikat.
Berapa kira-kira kisaran biaya persalinan dengan bidan?
Berbeda di tiap wilayah, untuk wilayah Bekasi biaya persalinan antara 2 hingga 2,5 juta rupiah. Untuk persalinan normal tanpa komplikasi di klinik, ibu dan bayi boleh pulang kembali ke rumah setelah 9 jam persalinan dengan catatan ibu sudah bisa ke kamar mandi dan bayi sudah buang air besar dan kecil setelah persalinan.
ADVERTISEMENT
Melahirkan dengan bidan maupun dokter sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Semua tergantung kenyamanan ibu dan pasangan. Dalam kondisi pandemi yang membuat ibu hamil harus ekstra hati-hati jika ingin mengunjungi rumah sakit, bidan bisa menjadi pilihan yang tepat.