Cara Aman Jika Terpaksa Harus ke Rumah Sakit

Skata
SKATA adalah sebuah inisiatif digital yang mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun keluarga melalui perencanaan yang lebih baik. SKATA lahir tahun 2015 melalui kerjasama antara Johns Hopkins CCP dan BKKBN.
Konten dari Pengguna
28 Mei 2020 7:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Aman Jika Terpaksa Harus ke Rumah Sakit
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke rumah sakit kini menjadi hal yang dihindari oleh banyak orang semenjak virus corona mulai mewabah. Meskipun terdapat anjuran untuk menunda kunjungan ke rumah sakit hingga kondisi dinyatakan aman, namun ada kalanya kondisi darurat muncul. Anda bisa jadi bimbang, haruskah memeriksakan diri langsung ke rumah sakit jika ada keluhan kesehatan yang tidak diketahui jalan keluarnya? Ataukah berkonsultasi online dengan dokter saja sudah cukup?
ADVERTISEMENT
Dalam situs WebMD disebutkan, ada beberapa kondisi yang membuat Anda sebaiknya tetap memeriksakan diri ke rumah sakit (atau langsung ke bagian UGD). Kondisi tersebut adalah:
Sejumlah rumah sakit kini telah memisahkan ruang UGD untuk pasien COVID-19 dan ruangan lain untuk keluhan yang tidak berhubungan dengan COVID-19.
Hal ini tentu saja untuk mencegah penularan virus di rumah sakit. Namun, untuk mengetahui lebih pasti kebijakan di tiap rumah sakit atau fasilitas kesehatan, ada baiknya Anda menelepon terlebih dahulu jika memungkinkan.
Tujuannya, supaya Anda tahu ke bagian mana Anda harus menuju tanpa harus banyak bertanya dan berkeliling yang membuat Anda lebih berisiko terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
Anda juga bisa menanyakan sebelum berkunjung tentang berapa banyak pendamping yang boleh menunggu di ruangan tersebut.
Saat berada di rumah sakit, lakukan beberapa hal ini untuk meminimalisir risiko infeksi:
Untuk melindungi orang lain atau tenaga kesehatan, gunakan masker kain. Masker kain tidak mencegah Anda tertular virus dari orang lain, namun mencegah orang lain tertular virus jika ternyata Anda adalah OTG (Orang Tanpa Gejala).
ADVERTISEMENT
Yang tidak kalah penting, hindari naik kendaraan umum saat menuju dan sepulangnya dari rumah sakit. Hal ini bertujuan untuk mencegah transmisi virus yang terjadi di kendaraan umum.
Sama dengan Anda dan pasien lainnya, tenaga kesehatan dan rumah sakit pun memiliki prosedur tersendiri untuk mencegah terjadinya penularan di rumah sakit, yaitu:
Jadi, lakukan kunjungan ke rumah sakit dengan terencana serta terapkan prosedur di atas demi kesehatan Anda dan orang lain yang Anda temui di rumah sakit.
ADVERTISEMENT