Cegah Virus Corona, Mana Saja yang Perlu Dibersihkan di Rumah?

Skata
SKATA adalah sebuah inisiatif digital yang mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun keluarga melalui perencanaan yang lebih baik. SKATA lahir tahun 2015 melalui kerjasama antara Johns Hopkins CCP dan BKKBN.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2020 7:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi disinfektan di rumah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi disinfektan di rumah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona membuat masyarakat harus beraktivitas di rumah saja untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus. Sisi positifnya, Anda dan keluarga menjadi lebih banyak memiliki waktu berkualitas bersama. Namun, dengan semakin banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah, rumah menjadi lebih cepat kotor dan lebih sering berantakan. Bukan tidak mungkin, rumah menjadi sarang virus dan bakteri jika tidak sering dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Walaupun bebersih rumah adalah hal yang biasa dilakukan sehari-hari, namun dalam kondisi pandemi dimana penyebaran virus corona berlangsung begitu cepat, membersihkan rumah secara menyeluruh wajib dilakukan. Apalagi, jika daerah tempat Anda tinggal memberlakukan status tanggap darurat dan KLB (Kejadian Luar Biasa). Apa saja yang perlu dibersihkan dan bagaimana cara membersihkannya agar tidak ada tempat yang berpotensi dihinggapi virus? Ikuti panduan membersihkan rumah berikut ini.
Area Dapur
Dapur menjadi tempat tersibuk di antara area rumah yang lain karena makan adalah kebutuhan pokok setiap orang. Akibatnya, dapur mudah kotor dan menjadi sarang kuman jika Anda tidak langsung membersihkannya seusai masak. Nah ini saatnya untuk lebih detail melakukan pembersihan di dapur:
ADVERTISEMENT
● Cek kemasan bahan makanan yang ada di dapur seperti mentega, bumbu instan, makanan instan. Buang yang sudah kedaluwarsa untuk menghindari jamur maupun bau tak sedap. Untuk bumbu masak seperti garam, merica, gula, masukkan ke dalam toples yang tertutup rapat alih-alih membiarkannya tetap di dalam kemasan.
● Lap seluruh wilayah dapur, termasuk sudut-sudut yang jarang terjangkau. Keluarkan barang dari lemari penyimpanan, lalu bersihkan ruangnya. Bersihkan pula laci-laci yang biasanya terlewat oleh mata.
● Bersihkan kulkas setidaknya satu kali dalam seminggu, dan pastikan bahan makanan sudah siap untuk minggu berikutnya. Hindari menyimpan bahan makanan lebih dari satu minggu di kulkas bagian bawah. Karenanya, buat menu mingguan atau daftar makanan hingga tak banyak makanan yang tersimpan hingga menjadi bau.
ADVERTISEMENT
● Buang sampah dapur secara berkala dalam satu hari. Akan lebih baik jika Anda dan keluarga melakukan memisahkan sampah organik dan anorganik untuk mengantisipasi terjadinya timbunan sampah.
● Pastikan piring dan perkakas kotor sudah tercuci dan tersimpan rapi di lemari penyimpanan sebelum Anda tidur malam. Jangan meninggalkannya di wastafel untuk menghindari kuman dan bakteri serta binatang.
● Gunakan cairan pembersih, deterjen, atau disinfektan yang sesuai untuk masing-masing peralatan dan kebutuhan di dapur.
Kamar Tidur
● Bersihkan tempat tidur setiap hari dan ganti seprai seminggu sekali. Jika perlu lakukan vakum saat membersihkan kasur.
● Sapu dan pel lantai setiap hari dengan deterjen atau disinfektan, gunakan juga disinfektan saat membersihkan debu di atas meja atau atas kepala tempat tidur.
ADVERTISEMENT
● Jangan gantung baju bekas pakai, terutama jika Anda baru saja bepergian keluar rumah. Langsung masukkan ke dalam cucian dan cuci menggunakan deterjen.
● Jika kamar menggunakan AC, pastikan untuk melakukan servis secara berkala.
● Cuci gorden yang sudah kotor. Bagian ini sering terlewat, padahal rentan menjadi sarang debu.
● Periksa kembali meja rias, lemari, laci, atas lemari, dan kolong tempat tidur. Buang atau donasikan barang yang tidak lagi digunakan, kembalikan barang yang tidak pada tempatnya.
Kamar Mandi
● Bersihkan kamar mandi setidaknya dua kali seminggu dengan cairan pembersih.
● Kuras bak penyimpanan air, lalu tutup agar terhindar dari jentik nyamuk.
ADVERTISEMENT
● Bersihkan pula tempat sabun, sampo, dan peralatan mandi lain.
● Jemur handuk di sinar matahari dan jangan digunakan selama lebih dari dua hari berturut-turut.
Ruang Keluarga
● Bersihkan furnitur, TV, dan barang lainnya seputar ruang keluarga.
● Usahakan tidak ada barang yang berserakan di lantai dan jaga agar selalu dalam keadaan bersih dan rapi.
● Buang barang-barang yang tidak diperlukan.
● Sediakan alat emergency seperti lampu LED, baterai cadangan, serta senter.
Gudang dan Ruang Penyimpanan
● Berikan label untuk tiap kotak penyimpanan.
● Semprot dengan semprotan anti nyamuk secara berkala.
● Bersihkan permukaan kotak penyimpanan dengan disinfektan
ADVERTISEMENT
● Buang barang yang sudah tidak terpakai atau lama tidak digunakan.
● Pastikan ruang tidak lembab, buka pintu dan jendela di pagi hari.
Area Taman
● Siram tanaman dua hari sekali, kecuali saat musim hujan.
Kosongkan ember yang tergenang air hujan agar tidak menjadi sarang nyamuk.
● Bersihkan sisa tanah yang tercecer di ubin setelah menyiram tanaman, potong daun-daun yang telah mengering.
Saat membersihkan rumah, ajak seluruh anggota keluarga untuk turut serta. Minimal, masing-masing anggota harus bertanggung jawab untuk barang yang ia miliki. Bagi tugas bebersih, misalnya, anak-anak membersihkan kamar tidur dan kamar main mereka (dengan tetap diawasi), Ayah membersihkan ruangan garasi, Ibu membersihkan ruang keluarga dan area dapur. Tetap saling mengawasi dan membantu, ya. Rumah yang bersih akan membuat Anda lebih betah di rumah selama #dirumahaja, sekaligus bantu cegah virus.
ADVERTISEMENT