Jangan "Kudet", Ini 4 Hal yang Digandrungi Remaja Masa Kini

Skata
SKATA adalah sebuah inisiatif digital yang mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun keluarga melalui perencanaan yang lebih baik. SKATA lahir tahun 2015 melalui kerjasama antara Johns Hopkins CCP dan BKKBN.
Konten dari Pengguna
13 Juli 2020 7:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jangan "Kudet", Ini 4 Hal yang Digandrungi Remaja Masa Kini
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sejak dulu, remaja menjadi kelompok usia yang paling mudah mengikuti tren. Saat Anda muda, menonton film Ada Apa dengan Cinta? adalah suatu kewajiban jika tidak ingin dicap ketinggalan jaman. Musik alternatif hampir ada di setiap pensi (pentas seni), meski Anda mungkin tidak terlalu menikmati. Yang penting, Anda masuk ke dalam golongan "remaja masa kini". Begitu juga dengan anak remaja Anda saat ini. Dengan bantuan teknologi, tren remaja yang ada di Amerika dan Asia mungkin tidak jauh berbeda. Tahun 2020 ini, Anda mungkin sudah tahu beberapa hal yang digandrungi remaja masa kini. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT
Tiktok!
Siapa yang tak kenal aplikasi ini? Rasanya semua remaja memiliki aplikasi Tiktok di ponselnya. Tiktok adalah aplikasi telepon genggam untuk membuat dan menggugah video singkat di media sosial dengan latar belakang musik yang bisa dipilih. Remaja bisa membuat video tarian atau konten kreatif apapun sesuai dengan imajinasi. Setelah itu, hasilnya bisa langsung diunggah di media sosial. Belakangan yang sedang marak adalah unggahan tantangan video tari dengan tagar yang sama untuk satu lagu. Banyaknya pilihan di TikTok membuatnya digandrungi remaja masa kini. Ikuti gayanya, rekam, dan unggah di Instagram!
Korean Wave
Adalah istilah tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia sejak tahun 90an. Walau puncak kecintaan demam korea berlangsung di tahun 2018 dan 2019, namun kejayaannya masih ada hingga saat ini baik di kalangan remaja maupun dewasa. Grup musik seperti Super Junior, BTS, Blackpink masih menyemarakkan dunia remaja. Tak hanya sampai di situ, serunya konflik drama Korea (drakor) yang dibintangi pemeran-pemeran yang rupawan digandrungi remaja masa kini. Mereka pun menjadi panutan dari soal gaya hingga perawatan kulit, khususnya bagi remaja putri.
ADVERTISEMENT
Game Online PUBG
Singkatan dari Player’s Unknown Battle Ground ini menjadi permainan online yang sedang marak digandrungi remaja masa kini maupun orang dewasa. Kalau zaman Anda dulu, permainan Counter Strike kira-kira serupa dengan PUBG. Permainan online yang bisa dimainkan lewat PC maupun telepon genggam ini adalah adu tembak antar pemain hingga lebih dari 100 pemain di arena beradu (battle royal). PUBG bisa dimainkan sendiri, berdua, atau dengan tim hingga 4 orang. Pemenangnya adalah yang terakhir selamat dari pertarungan. Meskipun terbilang seru, permainan ini menuai pro dan kontra karena sifat permainan yang dianggap mendorong terjadinya kekerasan. Walau demikian, PUBG sempat masuk ke dalam salah satu permainan yang dilombakan di Piala Presiden dan masuk dalam olahraga elektronik atau Esport baik secara amatir maupun profesional.
ADVERTISEMENT
Roblox
Permainan online yang banyak digandrungi anak dan remaja ini berisikan ragam jenis permainan dengan karakter animasi seperti lego. Aplikasinya bisa digunakan di iOS, Android, bahkan PC seperti Windows dan Mac. Tipe permainannya pun bervariasi, namun tren menyebutkan Adopt Me, Royal High, dan Bloxburg adalah yang paling banyak dimainkan. Cara bermainnya mudah, remaja bisa bertukar hewan peliharaan di Adopt Me sekaligus menemukan jenis binatang yang rare untuk dipelihara. Lalu, mereka bisa bergaya adi busana layaknya seorang putri di Royal High dan membuat rumah idaman lengkap dengan ruangan di dalamnya di Bloxburg. Untuk remaja yang memiliki imajinasi tinggi, permainan ini cocok untuk mengasah kreativitas.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, cukup seru ya? Anda mungkin juga menggunakan TikTok atau pernah bermain PUBG. Coba mainkan bersama remaja. Selain seru, hal tersebut bisa mempererat bonding lho! Nggak mau kan, dibilang orang tua "kudet"alias kurang update?