Suka Nge-Vape? Ini Dampaknya Bagi Kesuburan

Skata
SKATA adalah sebuah inisiatif digital yang mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun keluarga melalui perencanaan yang lebih baik. SKATA lahir tahun 2015 melalui kerjasama antara Johns Hopkins CCP dan BKKBN.
Konten dari Pengguna
12 Mei 2022 8:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suka Nge-Vape? Ini Dampaknya Bagi Kesuburan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
"Eh, lo nge-vape juga ya? Temen-temen kantor gue semuanya pada nge-vape, nih… gue sempet nyoba juga sih, biar enggak ketinggalan tren!” Obrolan dari meja sebelah membuat kita berpikir, apakah memang mencoba vape tak ubahnya mencoba makanan kekinian yang lagi hits. Bukankan vape adalah rokok dalam bentuk elektrik? Apalagi, vape memiliki dampak negatif pada kesuburan. Sudah tahukah kita?
ADVERTISEMENT
Mungkin banyak yang belum tahu dampak vape pada kesehatan. Pasalnya, vape dianggap sebagai pengganti rokok yang aman. Namun, data menunjukkan sebaliknya. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sejauh ini ada lebih dari 1.600 kasus penyakit atau cedera terkait vape dan setidaknya 34 kematian telah dikonfirmasi di seluruh Amerika Serikat terkait penggunaan vape.
Walau ternyata berbahaya, saat ini di Indonesia vape sudah menjadi gaya hidup. Tak hanya laki-laki, perempuan juga banyak yang menggunakan vape hanya untuk terlihat keren. Hal ini dibenarkan oleh vapemagz.co.id yang menyatakan bahwa pengguna vape di Indonesia melesat naik 2,2 juta orang pada tahun 2020, di mana sebelumnya hanya berjumlah 1,2 juta di tahun 2018. Wah, sangat signifikan ya kenaikannya!
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah vape aman bagi perempuan?
Sayangnya, ada beberapa dampak negatif yang mungkin ditimbulkan vape pada perempuan, yaitu:
Menurunkan kesuburan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Endocrine Society, dikatakan bahwa vape dapat mengganggu kesuburan. Kathleen Caron, Ph.D., dari University of North Carolina, menemukan bahwa penggunaan vape sebelum pembuahan secara signifikan menunda implantasi embrio yang telah dibuahi ke rahim, sehingga menunda dan mengurangi kesuburan.
Dalam studi ini, peneliti menggunakan model tikus untuk memeriksa apakah paparan vape mengganggu kesuburan dan kesehatan keturunan. Setelah terpapar uap vape, tikus betina menunjukkan penurunan implantasi embrio dan penundaan yang signifikan dalam permulaan kehamilan.
Sementara itu, dr. Melisa Suter menyatakan bahwa vape dapat menimbulkan risiko yang lebih besar bagi kesehatan reproduksi wanita dari waktu ke waktu. Sehingga, dapat dikatakan jika efek penggunaan vape pada kesuburan dan kehamilan sangatlah mungkin.
ADVERTISEMENT
Membahayakan janin di dalam kandungan
Penggunaan vape selama kehamilan akan mengubah kesehatan jangka panjang dan metabolisme janin yang ada dalam kandungan, sehingga akan memberikan efek yang tidak baik pada pertumbuhan atau perkembangan janin.
Dalam studi ini, dr. Kathleen Caron menggunakan model tikus untuk memeriksa apakah vape berdampak pada janin atau tidak. Ternyata, anak dari tikus betina yang terpapar vape di dalam rahim juga gagal menambah berat badan sebanyak tikus kontrol pada tanda 8,5 bulan. Dari hasil penelitian itu, terbukti jika benar vape berdampak pada pertumbuhan atau perkembangan janin.
Penyakit pada paru-paru
Vape ternyata juga dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan kanker. Setelah penggunaan kronis atau jangka panjang, vape dapat menyebabkan cedera paru-paru dengan relatif cepat. Gejala yang dirasakan mungkin batuk dan sesak. Jika kita menderita asma, vape dapat sangat memperburuk kondisi. Situasi ini dapat menyebabkan cedera paru-paru mendadak dan memicu penyakit pernapasan serius seperti COPD dan kanker paru-paru.
ADVERTISEMENT
Penyakit pada jantung
Studi menunjukkan vape dapat membuat penyakit jantung berisiko terjadi. Nikotin yang dapat meningkatkan penumpukan plak di pembuluh darah jantung dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Wah, jadi banyak sekali ya dampak buruk vape bagi perempuan. Yuk, sama-sama hindari penggunaan vape maupun rokok demi kesehatan kita, ya!
Photo created by Racool_studio - www.freepik.com