Tak Melulu dari Daging, Protein Bisa Ditemukan di 6 Sayuran Ini

Skata
SKATA adalah sebuah inisiatif digital yang mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun keluarga melalui perencanaan yang lebih baik. SKATA lahir tahun 2015 melalui kerjasama antara Johns Hopkins CCP dan BKKBN.
Konten dari Pengguna
6 November 2020 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tak Melulu dari Daging, Protein Bisa Ditemukan di 6 Sayuran Ini
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Agar dapat beraktivitas dengan baik, tiap harinya kita perlu mendapatkan gizi seimbang dari karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta lemak. Masing-masing memiliki fungsi yang baik untuk tubuh. Protein salah satunya, berfungsi sebagai sumber energi, membentuk enzim dan hormon, dan mendukung kekebalan tubuh. Saat Anda mengonsumsi protein, sistem pencernaan akan memecah protein menjadi asam amino yang dibutuhkan di seluruh bagian tubuh.
ADVERTISEMENT
Walaupun kandungan protein tertinggi lazimnya berasal dari daging atau produk hewani, ternyata beberapa sayuran juga kaya akan protein lho. Beberapa tumbuhan yang kaya akan protein, seperti buncis dan kacang memiliki kandungan protein tinggi per kalorinya. Simak yuk, sayur apalagi yang mengandung protein tinggi baik untuk kesehatan!
1. Selada air
Selada air adalah tumbuhan selada yang tumbuh di air dan memiliki protein tinggi di tiap kalorinya. Satu cup (34 g) selada air mengandung 0,8 g protein. Seratus gram selada air mengandung 2,3 g protein dan 11 kalori. Protein dalam selada air memberikan keuntungan sebanyak 84% kalori. Satu cup selada air juga mengandung 85 mg vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang dan darah, juga sesuai untuk kebutuhan harian orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, selada air juga kaya akan vitamin C, antioksidan, dan juga mengandung vitamin B, kalsium, potassium, dan vitamin A. Konsumsi selada air dengan memakannya mentah (setelah dicuci bersih) dan hindari merebusnya karena justru akan menghilangkan kandungan antioksidan.
2. Kecambah biji alfalfa
Sebanyak satu cup (33 g) biji kecambah mengandung 1,3 g protein dan tiap 100 g kecambah mengandung 4 g protein dan 23 kalori. Sayuran ini kaya akan vitamin K dan sumber dari folat, zat besi, magnesium, fosfor, zinc, dan vitamin C. Tak hanya itu, biji alfala juga bisa mengurangi kolesterol karena kandungan saponin yang terkandung didalamnya.
3. Bayam
ADVERTISEMENT
Sayuran yang mudah didapat dan konsumsi sehari-hari ini ternyata memiliki kandung protein yang cukup besar. Untuk 1 cup (25 g) bayam mentah mengandung 0,7 protein dan 100 g bayam mengandung 2,9 g protein dan 23 kalori. Protein dalam bayam mengandung semua kebaikan asam amino. Satu cup bayam mengandung 121 mcg vitamin K yang bahkan melebihi kebutuhan per hari satu orang. Bayam juga kaya akan folat, vitamin A, dan vitamin C, serta sumber magnesium, zat besi, potasium, dan kalsium.
4. Kubis cina (pokcoy)
Kubis cina memiliki protein tinggi per kalorinya. Satu cup (70 g) mengandung 1,1 g protein. Seratur gram kubis cina mengandung 1,5 g protein dan 13 kalori. Sayuran ini kaya akan vitamin A, C, dan K dan mengandung folat serta kalsium dan potasium. Bayam juga kaya akan kandungan antioksidan dan anti radang dan bisa mengurangi risiko kanker prostat. Nikmati bayam dengan cara ditumis, dibuat kimchi, sup, atau spring roll.
ADVERTISEMENT
5. Asparagus
Anda bisa menemukan 3 g protein dalam 1 cup (134 g) asparagus dan kandungan 2,2 g serta 2 kalori pada 100 g asparagus. Sayuran ini kaya akan vitamin K, folat, dan riboflavin. Juga mengandung magnesium, fosfor, dan vitamin A. Asparagus berguna untuk mengurangi radang dan salah satu tumbuhan pencegah kanker. Sebagai peneman salad di malam hari, atau hidangan sup saat hujan, asparagus menjadi pilihan yang tepat.
6. Brokoli
Mungkin Anda termasuk salah satu yang menolak makan brokoli ketika masa kanak-kanak, padahal tahukah Anda kalau brokoli menyimpan kandungan baik di dalamnya? Brokoli memiliki jumlah protein sebanyak 2,5 g di tiap 1 cup (88g) dan 2,8 g protein serta 3 kalori di tiap 100 g. Brokoli juga kaya akan vitamin C dan K, sumber terbaik untuk folat, dan mengandung fosfor, potasium, serta kalsium. Brokoli juga berfungsi sebagai anti radang dan mengurangi risiko penyakit kanker. Ditambah, brokoli bisa meningkatkan kesehatan liver dan membantu proses detoksifikasi.
ADVERTISEMENT
Jadi makin semangat makan sayur, bukan? Perbanyak konsumsi sayur tinggi protein untuk daya tahan terbaik tubuh lawan virus di masa pandemi Covid-19 ya!