Alasan Pemerintah Batasi Kirim Foto dan Video di Medsos

Skyegrid Media
Gamer's Daily.
Konten dari Pengguna
22 Mei 2019 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skyegrid Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Netizen di Indonesia ramai mengeluhkan media sosial WhatsApp dan Instagram yang mengalami error dan kesulitan dalam mengirim dan mengunduh foto dan video.
ADVERTISEMENT
 
Nah, rupanya pemerintah sengaja membatasi kirim foto dan video di WhatsApp pada Selasa siang (22/5/2019).
 
Menteri Komunikasi dan Informatikan Rudiantara mengatakan pembatasan fitur download dan upload media ini dilakukan agar masyarakat Indonesia tidak terprovokasi dengan aksi unjuk rasa 22 Mei di depan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
 
 
 
“Di media sosial dan messaging system (WhatsApp), biasanya kita posting gambar, video dan viralnya sangat cepat. Kemudian secara emosional akan berdampak langsung ke kita. Oleh karena itu, kita non aktifkan (gambar dan video), kata Rudiantara di kantor Kementerian Koordinator Politik dan HAM.
ADVERTISEMENT
 
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar konten aksi kekerasan dan ujaran kebencian terkait aksi unjuk rasa pada 22 Mei 2019.
 
 
 
Kemkominfo meminta netizen untuk segera menghapus dan tidak menyebarluaskan atau memviralkan konten baik dalam bentuk foto, gambar, atau video korban aksi kekerasan di media apapun.
 
Menteri Koordinasi Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan langkah ini diambil untuk mengamankan negara.
 
“Kami menyesal ini harus dilakukan. Tapi, betul-betul untuk mengamankan negara. Berkorban tiga, dua, hari tidak kirim gambar, tapi teks masih bisa. Ini semata untuk keamanan negara,” ungkap Wiranto.
ADVERTISEMENT
 
Baca juga: