Berapa Penghasilan Pemain Game Profesional di Asia Tenggara?

Skyegrid Media
Gamer's Daily.
Konten dari Pengguna
17 Maret 2019 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skyegrid Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang membedakan para pemain game profesional dari kebanyakan gamer lain? Selain dari keterampilan dan pengalaman yang lebih unggul, perbedaannya terletak pada kenyataan bahwa pemain game profesional dibayar oleh tim dan organisasi untuk bermain dan bersaing.
ADVERTISEMENT
 
Lalu, berapa penghasilan pemain game profesional? Khususnya, para pemain eSports profesional di Asia Tenggara. Secara garis besar, ada tiga cara utama pemain eSports profesional menghasilkan uang, yaitu melalui gaji, memenangkan turnamen, dan streaming.
 
Meskipun tulisan ini tidak mencakup angka gaji yang pasti untuk pemain dan organisasi, mari kita mulai bahas cara pemain eSports profesional menghasilkan uang.
 
 
1. Gaji
 
Untuk pemain eSports profesional yang menandatangani kontrak dengan tim olahraga atau organisasi, salah satu sumber utama penghasilan mereka tentunya adalah gaji tetap. Rata-rata, gaji ini dapat berkisar antara US$1.000 sampai dengan US$5.000.
ADVERTISEMENT
 
Kisaran penghasilan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti gelar eSports yang dipertandingkan pemain, dari tim mana pemain berasal, di wilayah atau liga mana pemain berasal, serta keterampilan dan reputasi mereka.
 
 
Di liga besar eSports, pemain bisa mendapatkan gaji hingga ribuan dolar. Misalnya, dalam North America League of Legends Championship Series (NA LCS), rata-rata gaji pemain awal adalah lebih dari US$320.000.
 
Pemain senior atau sukses bisa menghasilkan lebih banyak lagi dari kontrak multitahun. Khususnya, pemain di NA LCS menyamakan gaji rata-rata dengan klub Major League Soccer (MLS).
 
 
Namun, itu sebenarnya adalah patokan tertinggi, dan jauh dari standar untuk eSports. Di Asia Tenggara sendiri, di mana eSports tidak terlalu berkembang seperti di Amerika Utara atau Eropa, pemain mendapatkan gaji yang jauh lebih rendah.
ADVERTISEMENT
 
Misalnya, di liga eSports lokal Filipina LoL, Philippine Pro Gaming Series, pemain mendapatkan gaji PHP15.000 atau setara dengan US$285. Ini terlihat seperti perbedaan yang sangat besar jika dibandingkan dengan apa yang didapatkan para pemain di NA LCS.
 
Hal ini menekankan jalan yang tidak mudah untuk meraih kesuksesan finansial dalam esport, sekaligus perbedaan mencolok dalam hal pengembangan dan infrastruktur esport di SEA.
 
Perbedaan antara peringkat eSports dari berbagai gelar yang berbeda juga memengaruhi penghasilan pemain game profesional yang akan didapatkan pemain. LoL esport menggunakan sistem berbasis franchise di NA LCS, sedangkan gelar lain sebagian besar mengharuskan pemain tanda tangan dengan organisasi untuk menentukan berapa banyak bayaran mereka.
ADVERTISEMENT
 
Pengalaman dan reputasi juga penting di sini. Pemain senior dan pemain besar cenderung mendapatkan kontrak yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan pemain pemula, yang belum memiliki rekam jejak terbukti untuk menunjukkan bahwa mereka layak mendapatkan kontrak besar.
 
Penghasilan pemain game profesional lainnya didapat dari… Klik halaman selanjutnya.