Google Stadia Vs Apple Arcade, Siapa Juaranya?

Skyegrid Media
Gamer's Daily.
Konten dari Pengguna
16 September 2019 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Skyegrid Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Google Stadia Vs Apple Arcade, Siapa Juaranya?

ADVERTISEMENT
Teknologi game akan memasuki tahap selanjutnya yang dimulai oleh Apple Arcade dan Google Stadia pada akhir tahun ini. Meskipun memiliki sistem layanan yang berbeda, keduanya sama-sama menggunakan bandwith yang besar dan akan didukung oleh kedatangan 5G di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
 
Dilansir Cnet, bagi para gamer di luar sana tidak usah bingung memilih yang mana, karena kali ini Skyegrid Media akan membandingkan kedua layanan tersebut.
 
 
Tanggal Rilis:
 
Stadia milik Google akan dirilis pada bulan November bagi para gamer yang telah pre-order Stadia Founder’s Edition. Bagi gamer lainnya yang ingin bermain tanpa berlangganan harus menunggu hingga tahun 2020.
 
Arcade akan dirilis pada 19 September 2019 di iOS 13. Selain itu, Arcade akan dirilis pada 30 September untuk iPadOS dan TVOS 13, sedangkan untuk MacOS Catalina baru akan dirilis pada bulan Oktober.
 
ADVERTISEMENT
 
Harga:
 
Stadia dapat di pre-order melalui Stadia Founder’s Edition seharga US$130 termasuk akses lebih cepat, sebuah kontroler dan akses Stadia Pro selama 3 bulan. Untuk langganan Stadia Pro, kamu harus membayar US$10 bulannya.
 
Jika menggunakan Stadi Base, kamu harus membeli setiap game yang ingin dimainkan dan hingga saat ini belum diberitahukan rincian harga tiap gamenya.
 
Arcade menawarkan biaya langganan US$4.99 per bulan tanpa adanya pembelian tambahan seperti pembelian game milik Stadia. Harga tersebut sudah mencakup penggunaan hingga enam orang anggota keluarga di berbagai platform Apple.
 
 
Platform:
 
Stadia dapat digunakan lewat browser Chrome, TV yang dihubungkan dengan Chromecast Ultra, dan juga di HP PIxel 3 maupun Pixel 3A. Nantinya akan ada tambahan platform yang diberikan.
ADVERTISEMENT
 
Arcade dapat digunakan di berbagai platform milik Apple termasuk iPhone, iPad, iPod Touch, Mac dan Apple TV. Tampaknya Apple tidak berniat untuk membagi layanan ini ke platform lain.
 
Kontroler:
 
Stadia menawarkan kontroler yang dapat dibeli seharga US$70. Kontroler ini menggunakan Wi-Fi sebagai media penguhubung. Selain itu dikatakan bahwa kamu dapat menggunakan kontroler milikmu sendiri.
 
Arcade juga mendukung kontroler dimana kamu dapat menggunakan kontroler Xbox maupun PlayStation 4. Kontroler ini dapat digunakan untuk berbagai platform Arcade baik di iOS, MacOS maupun Apple TV.
 
 
Game:
 
Stadia menjanjikan beragam game dari developer ternama seperti Ubisoft dan ID Software. Beberapa game yang telah ditampilkan adalah Baldur’s Gate, Assassin’s Creed Odyssey dan Doom Eternal. Selain itu, Google dikatakan akan membuat studio game sendiri untuk membuat game eksklusif Stadia.
ADVERTISEMENT
 
Arcade menawarkan beragam jenis game dimana semuanya adalah game eksklusif dan tidak dapat dimainkan di platform lain. Apple menawarkan 100 game pada perilisan Arcade dan game gratis setiap bulannya. Arcade akan menghadirkan game dari Lego, Konami, Cartoon Network dan masih banyak lagi.
 
Mereka juga merancang model bisnis yang menguntungkan bagi para developer yang berkontribusi untuk layanan Arcade.
 
 
Lalu, Stadia vs Arcade, siapa yang menang?
 
Baik Stadia maupun Arcade memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Untuk saat ini dapat disimpulkan bahwa Stadia lebih cocok bagi para gamer hardcore, sedangkan Arcade lebih cocok bagi para gamer casual. Hal ini dikarenakan Arcade menawarkan harga yang lebih murah dan cocok digunakan bagi seluruh anggota keluarga, sedangkan Stadia menawarkan harga mahal dengan fitur yang kompleks
ADVERTISEMENT
 
Selain itu, masih banyak tanda tanya mengenai layanan Stadia sehingga kita harus menunggu hingga layanan dirilis tahun depan. Kamu sendiri akan lebih memilih yang mana?