KBRI Muscat Repatriasi 180 WNI dari Oman dengan Garuda Indonesia

KBRI MUSCAT
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Muscat, Kesultanan Oman
Konten dari Pengguna
7 Juli 2020 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI MUSCAT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dubes RI Muscat HE. Musthofa Taufik Abdul Latif melepas keberangkatan peserta repatriasi di Bandara Internasional Muscat, 06 Juli 2020. Doc. KBRI Muscat
zoom-in-whitePerbesar
Dubes RI Muscat HE. Musthofa Taufik Abdul Latif melepas keberangkatan peserta repatriasi di Bandara Internasional Muscat, 06 Juli 2020. Doc. KBRI Muscat
ADVERTISEMENT
Muscat - Pesawat Garuda Indonesia A-330 300 bertolak dari Muscat pukul 01.30 waktu setempat menuju Jakarta dengan transit di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, untuk pengisian bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI untuk Kesultanan Oman, Musthofa Taufik Abdul Latif, melepas secara langsung keberangkatan 180 orang WNI di Oman peserta repatriasi di bandara internasional Muscat.
Peserta repatriasi menunggu giliran check-in di Bandara Internasional Muscat, 06 Juli 2020. Doc. KBRI Muscat
Para WNI peserta repatriasi terdiri dari PMI formal yang mengalami pemutusan kontrak kerja atau unpaid leave, WNI ABK dan PMI sektor domestik yang telah selesai kontrak, dan WNI stranded termasuk 12 orang Jama’ah Tabligh yang stranded di Oman sejak Maret 2020.
Peserta repatriasi menunggu giliran check-in di Bandara Internasional Muscat, 06 Juli 2020. Doc. KBRI Muscat
Mereka merasa lega dengan adanya repatriasi ini karena sudah tertahan di Oman selama 4 bulan.
Repatriasi mandiri ini merupakan yang pertama kali bagi WNI di Oman dan sempat mengalami penundaan akibat proses perizinan mendarat di Oman.
Sejak 29 Maret 2020, Pemerintah Oman menghentikan semua penerbangan reguler domestik dan internasional dalam rangka pencegahan COVID-19 dan sampai saat ini belum dibuka kembali.
ADVERTISEMENT