5 Faktor Ini Berpengaruh terhadap Kualitas Produksi Listrik dari Panel

Panel surya sebenarnya bukan barang baru, produk ini pertama kali ditemukan di tahun 1839 dan kemudian dikembangkan untuk kepentingan komersial pada tahun 1954. Di era modern seperti sekarang, jangan bayangkan panel surya sudah menjadi produk yang sempurna untuk manusia. Setidaknya setiap tahun para peneliti panel surya mengeluarkan inovasi baru yang menyempurnakan panel surya sebelumnya.

Di tahun 2018 kemarin, beberapa pengembang berhasil membuat panel surya yang sangat efisien dalam menyerap tenaga matahari. Nah dari situ, panel surya ini berfokus pada pengembangan kualitas. Jadi mungkin Anda akan menemukan beberapa penyedia panel surya yang menjual serta menawarkan after sales service seperti perawatan produk secara berkala. Semua hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas serta efisiensi dari sistem panel surya.

Di dalam artikel kali ini akan dibahas beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas produksi listrik dari panel surya. Mungkin Anda hanya tahu bahwa semakin terik matahari semakin bagus. Tetapi ternyata bukan hanya itu, ada beberapa faktor lain yang harus Anda ketahui. Apa saja faktor tersebut?

Intensitas sinar matahari

Hal paling pertama yang dapat mempengaruhi kualitas produksi listrik pada sistem panel surya di rumah Anda adalah intensitas sinar matahari yang ada. Ada beberapa cara agar sistem panel surya di rumah Anda mendapatkan sinar matahari secara maksimal, yaitu dengan menentukan arah pemasangan panel surya di rumah anda serta mempertimbangkan sudut kemiringannya.

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang kualitas produksi listrik dari panel surya adalah sumber sinar matahari. PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya sangat berpengaruh terhadap kualitas sinar matahari yang didapat.

Agar bisa mendapatkan sinar matahari dengan maksimal sepanjang tahun, panel surya di rumah anda harus dipasang menghadap ke garis khatulistiwa. Untuk daerah Pulau Jawa dan Pulau Bali yang terletak pada bagian bawah garis khatulistiwa, disarankan agar memasang panel surya menghadap ke Utara dengan sudut kemiringan 5 sampai 10 derajat. Sedangkan daerah yang terletak diatas garis khatulistiwa seperti Banda Aceh dan Sumatera Utara, disarankan memasang panel surya menghadap ke Selatan dengan sudut kemiringan maksimal 5 derajat.

Semakin jauh lokasi rumah Anda dari garis khatulistiwa, maka sudut kemiringan yang dipasang pada panel surya akan semakin besar. Hal ini harus dilakukan agar sistem panel surya dapat memproduksi listrik untuk keperluan rumah Anda secara maksimal.

Lokasi sistem tidak terhalang bayangan

Faktor lain juga yang perlu diperhatikan agar solar panel dapat menghasilkan daya dengan maksimal adalah lokasi pemasangan komponen panel surya. Lokasi pemasangan yang dipilih menjadi faktor yang menentukan jumlah daya listrik yang dihasilkan oleh panel surya. Lokasi terbaik untuk meletakan sistem panel surya berada di tempat yang tidak terhalang oleh objek apa pun yang dapat menghalangi sinar matahari.

Terhalangnya panel surya dengan bayangan objek lain akan menyebabkan berkurangnya listrik yang dapat diproduksi oleh sistem panel surya rumah anda. Agar panel surya dapat berfungsi secara maksimal, Anda harus memastikan bahwa tidak ada bayangan dari objek lain seperti pohon atau bangunan yang menghalangi solar panel dari sinar matahari.

Hambatan listrik beban

Panel surya sangat bergantung pada cahaya matahari untuk menghasilkan tenaga listrik. Nah, mengingat cuaca yang tidak selamanya cerah, hal ini tentu bisa berpengaruh terhadap tegangan listrik yang dihasilkan oleh panel surya. Idealnya, matahari bisa bersinar maksimal pada pukul 10:00 sampai 12:00, Apalagi jika ditambah dengan pergerakan awan yang mendukung, maka kinerja panel surya pasti akan maksimal. Namun, jika matahari tertutup awan, biasanya tegangan panel surya akan menurun.

Itulah sebabnya Anda juga harus memperhatikan fluktuasi atau naik turunnya tegangan tersebut. Kabar baiknya, peralatan yang dibutuhkan dalam pemasangan panel surya biasanya sudah memiliki jarak batas kerja yang cukup tinggi. Inverter, misalnya, bisa bekerja pada jarak batas atau range 150 sampai 800 VDC.

Suhu ideal panel surya

Idealnya, panel surya dapat bekerja secara maksimal apabila kondisi sel terjaga pada suhu 25 derajat Celcius sehingga sistem panel surya dapat bekerja secara efisien. Untuk menjaga suhu pada panel surya tersebut, maka kita dapat mengantisipasinya dengan memperhitungkan desain jarak antar panel serta jarak di antara panel dengan atap atau genteng di bagian bawahnya.

Bila temperatur panel surya dapat dijaga pada suhu 25 derajat Celcius, maka panel surya dapat bekerja dengan tingkat efisiensi sebesar 98% - 100%.

Tingkat kebersihan panel surya

Hal terakhir yang ternyata sangat sering dilupakan oleh sebagian besar pemilik panel surya adalah untuk memastikan kebersihan permukaan panel surya. Seperti yang Anda ketahui, udara di Indonesia, khususnya daerah Ibu Kota terkenal dengan tingkat polusinya yang tinggi. Hal ini menandakan ada banyak partikel kecil yang berterbangan dan mungkin jatuh pada permukaan panel surya di rumah Anda.

Selain itu, ada juga kemungkinan jatuhnya kotoran binatang pada permukaan panel surya rumah Anda. Kotoran serta debu yang jatuh pada permukaan panel surya dapat menyebabkan terhalangnya panel surya dari sinar matahari sehingga berkurangnya listrik yang dapat diproduksi oleh sistem tersebut. Solusi untuk masalah yang satu ini sebenarnya sangat mudah, Anda hanya perlu rutin membersihkan permukaan panel surya rumah Anda menggunakan air dan kain halus.

Jika Anda merasa tidak memiliki waktu atau alat yang memadai untuk melakukan hal tersebut, ada beberapa tenaga profesional yang dapat melakukan pembersihan sistem untuk Anda. Banyak juga perusahaan penyedia sistem panel surya yang dapat melakukan perawatan sistem secara gratis sebagai bentuk after sales services demi memastikan kepuasan serta kenyamanan Anda sebagai konsumen.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas listrik pada sistem panel surya. Semoga dengan membaca artikel ini dapat meningkatkan efisiensi serta produktivitas dari sistem panel surya di rumah Anda.

Penulis SolarKita: Dior Asning Kosyu

www.SolarKita.com