Konten dari Pengguna

Bapas Purwokerto Paparkan Peran Serta Masyarakat Dalam Diversi

Bapas Kelas II Purwokerto
akun ini dikelola tim Humas Bapas Purwokerto
24 Juli 2024 13:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bapas Kelas II Purwokerto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bapas Purwokerto Paparkan Peran Serta Masyarakat Dalam Diversi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Purwokerto, Info_Pas- "Melalui Kelompok-kelompok masyarakat inilah, diharapkan penyelesaian perkara anak dapat diupayakan melalui kesepakatan Diversi dengan pendekatan Keadilan Restoratif" ungkap Hadi Prasetyo Pembimbing Kemasyarakatan Madya Bapas Purwokerto selaku Narasumber pada Kegiatan Seminar di ruang kuliah kenotariatan, gedung Yustisia 2, Fakultas Hukum Unsoed pada Sabtu 20 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
Ungkapan Hadi Prast nama sapaan akrab Pembimbing Kemasyarakatan Madya Bapas Purwokerto ini membuat peserta semakin antusias untuk mengikuti jalannya seminar yang mengambil tema 'Pengelolaan Peran Serta Masyarakat Dalam Implementasi Diversi Sebagai Evaluasi Satu Dekade Sistem Peradilan Pidana Anak' yang diikuti oleh LBH Ansor se-kabupaten Banyumas yang berjumlah 60 orang. Sebelum Narasumber memaparkan materi, Ketua Penyelenggara Kegiatan yang sekaligus Selaku Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Hukum Unsoed menyampaikan laporan bahwa kegiatan seminar ini dapat berlangsung karena adanya dukungan dan kerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum Ansor Banyumas.
"Terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir pada kesempatan ini dan lebih khusus kepada Lembaga Bantuan Hukum Ansor yang banyak membantu kegiatan ini sehingga dapat terselenggara. Terimakasih juga kami sampaikan kepada Bapas Purwokerto dan Polresta Banyumas sebagai Narasumber dalam kegiatan Seminar ini" jelas Dwiki Oktobrian dalam penggalan sambutan dan laporan sebelum seminar dimulai selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Hukum Unsoed.
ADVERTISEMENT
Sementara itu ketua GP Ansor kabupaten Banyumas dalam sambutannya sekaligus membuka seminar secara resmi berpesan agar dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh dan ilmu yang diperoleh ini dapat diterapkan di masyarakat.
"Tolong diperhatikan bahwa Saudara adalah perwakilan dari masing-masing kecamatan. Saat ini perkembangan informasi begitu cepat. Ini semua berimbas pada perilaku anak-anak kita. Sehingga dengan mudah anak kita meniru. Akibatnya banyak tindak pidana yang dilakukan oleh Anak. Untuk itulah salah satu tujuan diadakannya seminar ini adalah agar Saudara memahami bahwa Penyelesaian Perkara Anak harus sesuai ketentuan" pesan Ketua GP Ansor Kabupaten Banyumas yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Lukman ini.
Seminar ini berjalan dengan penuh antusias yang ditandai berbagai pertanyaan usai dua Narasumber dari Bapas Purwokerto yang diwakili oleh Hadi Prasetyo dan Ipda Andi Dwi Santoso dari Unit Lidik VI Satreskrim Polresta Banyumas. Usai memberikan paparan, sebagian besar peserta mengajukan pertanyaan dan pengalaman dalam menghadapi kenakalan anak di lingkungan masyarakat. Selaku Pembimbing Kemasyarakatan yang memang bertugas dalam menangani Anak yang Berkonflik dengan Hukum, membuat Narasumber Bapas Purwokerto menjadi tumpuan pertanyaan yang paling banyak ditujukan. Hal ini karena tugas Penyidik Anak akan selesai saat perkara anak dilimpahkan ke Kejaksaan. Sementara Pembimbing Kemasyarakatan akan melaksanakan tugas sejak pemeriksaan di Kepolisian hingga putusan sidang.
ADVERTISEMENT
"Jadi Pembimbing Kemasyarakatan ini melaksanakan tugas dalam perkara Anak sejak dari Pra Ajudikasi, Ajudikasi dan Post Ajudikasi" jelas Hadi Pras saat menjawab salah satu pertanyaan peserta tentang peran Bapas dalam Sistem Peradilan Anak Pidana Anak saat ini. Karena banyaknya pertanyaan peserta yang berkembang hingga akhirnya tepat pukul 13.00 WIB, moderator mengakhiri sesi tanya jawab.
Akhirnya kegiatan seminar ditutup oleh Ketua panitia dengan membacakan beberapa kesimpulan dan rekomendasi. Dan keseluruhan acara diakhiri dengan pemberian buku dari penanya terbaik, sertifikat dan penyerahan cinderamata kepada Narasumber. (HPH/KE/DP)