Kutuk Keras Aksi Terorisme, Hipmi Minta Pelaku Usaha Tidak Takut

Konten dari Pengguna
14 Mei 2018 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari spc total tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kutuk Keras Aksi Terorisme, Hipmi Minta Pelaku Usaha Tidak Takut
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengutuk keras aksi terorisme di beberapa tempat di Surabaya Jawa Timur. Meski demikian Hipmi meminta pelaku usaha tidak perlu takut dan menjalankan aktifitasnya seperti biasa.
ADVERTISEMENT
“Hipmi mengutuk keras aksi-aksi terorisme di Surabaya. Aksi ini merupakan perbuatan biadab dan tidak dibenarkan oleh agama manapun dimuka bumi ini,” ujar Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia di Jakarta hari ini.
Bahlil meminta agar aparat kepolisian menuntaskan sampai ke akar-akar masalah terorisme ini. Bahlil mengimbau agar pelaku usaha tidak perlu takut dan beraktifitas sebagaimana biasanya. “Tujuan dari teroris adalah menimbulkan rasa takut. Kalau kita takut dan berhenti aktifitas, tujuan dia tercapai. Sebab itu, kami himbau pelaku usaha tetap menjalankan aktifitasnya seperti biasa,” ucap Bahlil.
Meski demikian, Bahlil meminta pelaku usaha tetap waspada dan menjalankan usahanya seperti biasanya. Secara makro, ucap Bahlil, aksi terorisme di Surabaya kemarin, tidak mampu mengguncang perekonomian. “Fundamental ekonomi kita sangat kuat. Konsentrasi kegiatan ekonomi juga sudah tersebar dimana-mana,” ucap Bahlil.
ADVERTISEMENT
Bahlil mengatakan, pengeboman rumah ibadah di Surabaya tak mampu mempengaruhi ekonomi secara signifikan. Sebab, konsentrasi kegiatan ekonomi dan industri tak lagi hanya terfokus di Surabaya dan Jakarta. Dikatakannya, sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur dimana-mana, konsentrasi pembangunan dan kegiatan ekonomi tak lagi terfokus di Surabaya dan Jakarta, melainkan sudah tersebar ke berbagai wilayah.“Kita akui ini sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur yang masif. Jadi, kita tidak usah takut,” ucap dia. Sebagaimana diketahui lima rangkaian bom bunuh diri menghantam Kota Surabaya kemarin dan hari ini. (***)