PSI: Ujian Pertama Buwas Menjaga Pasokan Beras Ramadhan

Konten dari Pengguna
5 Mei 2018 22:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari spc total tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap pemerintah mampu menjaga stabilitas harga beras menjelang dan saat Ramadhan 2018. Sebab itu, ujian berat pertama bagi Direktur Utama Perum Bulog yang baru Budi Waseso (Buwas) adalah menjamin pasokan beras di pasar. “Kita berharap agar stok beras ini benar-benar siap dipasar. Jangan hanya ‘menekan’ pasar. Ini ujian berat pertama bagi dirut Bulog yang baru,” ujar Juru Bicara Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo di Jakarta hari ini.
ADVERTISEMENT
Rizal mengatakan, Buwas harus menjamin ketersediaan beras Bulog dipasar, sehingga gejolak harga menjelang Ramadhan tidak terjadi. PSI optimistis dengan ketegasan Buwas, tidak ada pihak baik dari dalam dan luar Bulog yang berani bermain-main dengan pasokan beras disemua gudang-gudang milik Bulog. “Kita yakin dengan Pak Buwas, tidak ada yang berani main mata di semua gudang milik Bulog sampai ke daerah-daerah, kabupaten, kecamatan dan seterusnya sampai ke masyarakat, sehingga masyarakat beribadah puasa dengan tenang,” pungkas dia.
PSI memberi masukan, agar Buwas ikut memperketat pengawasan pasokan beras setelah keluar dari Bulog menuju ke pasar-pasar. Sehingga pasokan beras ke pasar benar-benar tiba ditujuan. Meski demikian, PSI juga berharap Bulog mampu menjaga harga yang ekonomis untuk petani. “Kita juga berharap jangan sampai harga beli ke petani turun drastis. Memang tugas Pak Buwas beratnya disini, bagaimana Bulog mampu menjadi stabilisator harga beras. Bulog harus mampu mencari harga yang moderat, sehingga petani tidak merugi,” ucap Rizal.
ADVERTISEMENT
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini menjabat Dirut Perum Bulog setelah diangkat oleh Menteri BUMN Rini Soemarno berdasarkan Surat Keputusan: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog. Buwas menggantikan mantan direktur BRI Djarot Kusumayakti yang menjabat Dirut Bulog sejak Juni 2015. Selain pergantian di pucuk pimpinan Bulog, Rini juga mengangkat Triyana menjadi Direktur Keuangan Bulog menggantikan Pardiman.
Pada saat yang sama, Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-116/MBU/04/2018. (***)