5 Keputusan Paling Kontroversial Wasit Sepanjang Sejarah Sepak Bola

Konten dari Pengguna
13 April 2020 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sergio Ramos mendapatkan kartu merah keempat di Liga Champions dalam laga melawan Manchester City. Foto: REUTERS/Sergio Perez
zoom-in-whitePerbesar
Sergio Ramos mendapatkan kartu merah keempat di Liga Champions dalam laga melawan Manchester City. Foto: REUTERS/Sergio Perez
ADVERTISEMENT
Dalam sepak bola kontroversi akibat keputusan wasit yang dianggap tidak adil, sudah sering terjadi. Terlebih, sejak VAR mulai digunakan di liga-liga besar sepak bola.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa pertandingan, VAR justru menimbulkan kontroversi. Padahal, tujuan utama VAR adalah membantu wasit untuk mengambil keputusan yang paling tepat.
Namun, kontroversi akibat keputusan wasit sebenarnya bukan hal yang baru dalam dunia sepak bola. Sejarah mencatat dalam beberapa pertandingan wasit mengambil keputusan yang sulit untuk dipercaya.
Apa saja? berikut 5 keputusan terburuk wasit yang pernah terjadi di sepak bola.

1. Tangan Tuhan Diego Maradona

Maradona. Foto: AFP/JOEL ROBINE
Legenda sepak bola, Diego Maradona, pernah membuat kontrofersi saat ia membela Timnas Argentina. Pasalnya, ia menyetak gol dengan menggunakan tangan.
Parahnya lagi wasit yang memimpin pertandingan tersebut tidak menganulir gol tersebut. Akibatnya Inggris harus rela menerima kekalahan Piala Dunia 1986.

2. Gol Frank Lampard Tidak Dianggap oleh Wasit

Manajer Chelsea Frank Lampard pada pertandingan Piala Super Eropa di Vodafone Arena, Istanbul, Turki. Foto: REUTERS / Murat Sezer
Lagi-lagi Inggris menjadi korban akibat keputusan wasit yang tidak tepat. Kali ini pada ajang Piala Dunia 2010. Saat itu Inggris kalah 1-2 dari Jerman.
ADVERTISEMENT
Namun ini karena wasit yang memimpin pertandingan tidak menganggap gol Frank Lampard tidak sah. Penyebabnya adalah menurut mereka bola belum melewati garis gawang. Padahal lewat tayangan ulang terlihat, bahwa bola sudah jelas-jelas berada di belakang garis gawang.

3. Kartu Merah Salah Sasaran

Ilustrasi kartu merah. Foto: Reuters
Ini terjadi pada pertandingan Liga Inggris. Saat itu Arsenal tertinggal 2-0 dari Chelsea. Dan keadaan semakin buruk saat Alex Oxdale-Chamberlain sengaja menahan bola dengan tangannya.
Andre Marriner, wasit yang memimpin pertandingan itu, langsung mengeluarkan kartu merah. Namun, Marriner justru memberikan kartu merah untuk Kieran Gibs.
Meski Chamberlain mengakui kesalahannya, wasit tetap bersi keras memberikan kartu merah untuk Gibs. Akhirnya pada pertandingan tersebut Arsenal babak belur dengan skor akhir 6-0.
ADVERTISEMENT

4. Gol Aneh Luis Nani

Nani kala berseragam Valencia (Foto: Twitter @LuisNani)
Pada tahun 2010, Tottenham Hotspurs menjadi korban atas keputusan wasit. Spurs yang saat itu sedang bertanding melawan Manchester United, harus rela kebobolan akibat kelalaian wasit.
Karena dijatuhkan oleh pemain Spurs di kotak penalti, Nani merasa dirinya berhak untuk tendangan penalti. Ia pun lalu menyentuh bola dengan tangannya.
Kiper Spurs yang melihat hal tersebut merasa timnya berhak atas tendangan bebas. Ia pun mengambil bola dan menaruhnya ditanah, bersiap mengambil tendangan. Tiba-tiba, Nani malah merebut bola tersebut dan menendangnya ke gawang Spurs.
Wasit pun menganggap gol itu sah, karena ia tidak memberikan tendangan bebas untuk Spurs, sebab ia tidak melihat handball yang di lakukan Nani. Tak ayal gol Nani ini menjadi perdabatan diantara fans MU dan Spurs.
ADVERTISEMENT

5. Permainan Kasar hanya Diberi Kartu Kuning.

Pemain-pemain Manchester City di Liga Champions 2019/20. Foto: Paul ELLIS / AFP
Pada tahun 2006, pemain Manchester City, Ben Thatcher menyikut muka pemain Portsmouth Pedro Mendes. Mendes pun terkapar dan membutuhkan bantuan tabung oksigen untuk bernapas.
Anehnya Thatcher justru hanya diberi kartu kuning pada pertandingan tersebut. Meski begitu, setelah insiden ini, FA memberikan hukuman untuk Thatcher. Ia tidak boleh bermain dalam delapan pertandingan. (jul)