Cerita Sir Alex Ferguson Naik Moge demi Pertahankan Pemainnya yang Bengal

Konten dari Pengguna
1 April 2020 14:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sir Alex Ferguson. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Sir Alex Ferguson. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images
ADVERTISEMENT
Sir Alex Ferguson menceritakan salah satu pengalaman unik di buku autobiografinya. Pelatih legendaris ini pernah naik motor Harley-Davidson saat hendak pertahakan Eric Cantona agar tidak hengkang dari Manchester United.
ADVERTISEMENT
Tahun 1995 merupakan masa-masa sulit bagi Eric Cantona. Ia dijatuhi hukuman larangan bermain selama 9 bulan. Ia pun diharuskan membayar denda sebesar 20 ribu pound sterling. Penyebabnya yaitu, karena ia menendang fan pada laga United melawan Crytal Palace.
Akibatnya, ia pun mendapat larangan bermain yang cukup lama. Pemain yang terkenal bengal itu pun pulang ke Prancis. Setelah itu, beredarlah kabar bahwa Eric ingin hengkang dari Manchester United.
Eric Cantona dalam sebuah laga membela Manchester United. Foto: AFP
Tidak mau kehilangan idolanya, pada laga melawan Bradford, para fan Manchester United mengibarkan bendera bertuliskan "1966 adalah tahun yang sangat baik untuk sepak bola Inggris - Eric lahir".
Hal ini lah yang menjadi salah satu pendorong Ferguson ingin mempertahankan Eric di skuat asuhannya. Setelah pertandingan melawan Bradford, Ferguson terbang ke Paris untuk menemui langsung pemainnya itu.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di Paris, ia dijemput oleh pengacara Eric dengan menggunakan motor Harley-Davidson. Dalam autobiagrafinya, ia pun menggambarkan bagaimana ia dibonceng di atas Harley yang melaju kencang di sisi jalanan Paris.
Sir Alex Ferguson tertawa dalam sebuah sesi latihan Manchester United. Foto: AFP/Paul Ellis
Tidak lama setelah itu, mereka berdua sampai di suatu restoran yang sengaja tutup karena permintaan Eric. Di sana, Ferguson pun menyampaikan tujuannya yaitu meminta Eric agar tetap bermain untuk Manchester United. Sang pemain pun menyetujui permintaan tersebut.
Dalam pertemuan itu, mereka juga memanfaatkan momen untuk mengingat pertandingan-pertandingan bersejarah yang pernah mereka geluti bersama. (jul)