Cerita Van Dijk Sempat Sakit Parah Sampai Tulis Surat Wasiat

Konten dari Pengguna
1 Juni 2020 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Virgil van Dijk, bek andalan Liverpool. (Foto:  Action Images via Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Virgil van Dijk, bek andalan Liverpool. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Virgil van Dijk kini tengah berada di puncak kariernya, disebut sebagai satu pemain terbaik di dunia. Namun, karier bek asal Belanda itu ternyata nyaris berakhir pada usia 20 tahun karena sakit parah. Kala itu, Van Dijk bahkan sampai sempat menulis surat wasiat.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Van Dijk sukses tampil gemilang sejak didatangkan pada bursa transfer musim dingin 2018. Sudah tampil 113 kali di semua kompetisi, kapten Timnas Belanda tersebut berhasil mengangkat trofi Liga Champions musim lalu.
Namun, mengutip dari Daily Mail, ternyata Van Dijk nyaris pensiun dini karena sakit parah. Kala itu, tak lama setelah menjalani debut profesional pada 2012, Van Dijk yang masih berusia 20 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit karena usus buntu.
Virgil van Dijk (kiri) ketika membela Celtic. Foto: Ian MacNicol / AFP
“Saya masih ingat terbaring di tempat tidur itu. Satu-satunya yang bisa saya lihat hanya tabung menjuntai keluar dari saya. Tubuh saya sakit dan saya tak bisa melakukan apa-apa,” kata bek yang kini berusia 28 tahun tersebut.
Saat itu, usus buntu yang pecah menyebabkan bek andalan The Reds tersebut menderita radang usus, peritonitis, dan infeksi ginjal. Dokter pun memutuskan melakukan operasi darurat.
ADVERTISEMENT
“Pada saat seperti itu, skenario terburuk muncul di benakmu. Hidup saya dalam bahaya. Ibuku dan aku berdoa kepada Tuhan dan mendiskusikan berbagai skenario yang mungkin terjadi,” kata Van Dijk.
Sembari berjaga-jaga, eks pemain Southampton tersebut sempat menulis surat wasiat. Dalam suratnya tersebut, Van Dijk menyebut bakal memberikan sebagian uangnya kepada sang ibu.
Ekspresi Van Dijk usai cetak gol (Foto: Reuters/Carl Recine)
“Pada titik tertentu saya harus menandatangani beberapa dokumen. Itu semacam bukti,” ungkap Van Dijk. Bila saya meninggal, sebagian dari uang saya bakal diberikan kepada ibu saya. Tentu tak ada yang mau membicarakan hal tersebut, tapi itu perlu. Itu bisa saja berakhir,” ujar Van Dijk.
Kini, delapan tahun berlalu, Van Dijk telah jadi salah satu sosok penting dari kesuksesan yang diraih Liverpool. Juergen Klopp yang mengetahui latar belakang Van Dijk sempat mengaku tak heran dengan mental luar biasa mantan bek Groningen tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah membawa timnya menjuarai Liga Champions musim lalu, kini tinggal selangkah lagi Van Dijk membantu Liverpool menjuarai Premier League pertama mereka dalam 30 tahun terakhir. (bob)