Iker Casillas Ungkap Penyesalannya Kala Meninggalkan Real Madrid

Konten dari Pengguna
24 Mei 2020 16:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Iker Casillas sebelum bertanding melawan Galatasaray. Foto: Reuters/Murad Sezer
zoom-in-whitePerbesar
Iker Casillas sebelum bertanding melawan Galatasaray. Foto: Reuters/Murad Sezer
ADVERTISEMENT
Iker Casillas menceritakan penyesalannya ketika meninggalkan Real Madrid. Kala itu, saat menyampaikan salam perpisahan, eks kapten Timnas Spanyol tersebut juga berjanji suatu saat akan kembali yang nyatanya tidak terjadi.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, pada musim panas 2015, Casillas berpisah dengan Los Blancos di usia 34 tahun, usai membela tim utama selama 16 musim. Kiper yang mengapteni Timnas Spanyol kala juara Piala Dunia 2010 tersebut akhirnya pindah ke FC Porto.
Mengutip dari Sportskeeda, Casillas yang jarang menceritakan mengenai kepindahannya dari Real Madrid kala itu akhirnya buka suara. Kala itu dirinya menyampaikan salam perpisahan sendirian, mengatakan selamat tinggal dan berjanji akan kembali.
Debut Casillas Bersama Real Madrid, 1999 (Foto: Dok. Real Madrid)
"Saya mendatangi konferensi pers sendiri, suatu kesalahan, dan saya pergi. Lima tahun sudah berlalu sejak itu. Lima tahun sejak saya melintasi perbatasan yang membawa saya ke negara tetangga: Portugal,” ungkap Casillas.
Adapun pada akhir pekan ini, lima tahun lalu, kiper legendaris Spanyol tersebut melakoni laga terakhirnya bersama El Real. Setelah bergabung dengan FC Porto, Casillas mengungkap merasakan sesuatu yang berbeda, menjadikannya terus ingin berkembang.
ADVERTISEMENT
"Jadi teman-teman, semua pemain (baik itu bagus atau buruk) mau berkembang. Dan untuk itu kamu harus berkembang secara fisik dan mental. Dan berikutnya sangat penting. Di Porto saya merasakannya lagi. Buat mereka tak bilang yang lainnya," ujar Casillas.
Iker Casillas melakukan penyelamatan di sebuah laga. Foto: REUTERS/Miguel Vidal
Kala itu di laga terakhirnya, Casillas mengawal gawang Real Madrid di Derby Madrid kontra Getafe. Kemenangan 7-3 berhasil diraih Los Galacticos saat itu. Menurut Casillas, dirinya menyadari kala itu benar-benar jadi laga terakhirnya dengan Madrid.
"Saya sudah tahu itu akan jadi laga terakhir saya. Pertandingan terakhir,” kata kiper yang gantung sarung tangan di usia 39 tahun tersebut.
Selama 21 tahun berkarier sebagai pesepak bola, Iker Casillas mencatatkan 1052 penampilan, meraih 24 gelar di semua kompetisi, termasuk tiga Liga Champions, dua Piala Eropa, dan Piala Dunia. Februari lalu, dirinya berniat untuk jadi ketua PSSI-nya Spanyol, yakni RFEF. (bob)
ADVERTISEMENT