news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketum KONI: Tanpa Ricuh, Karate Sukses Gelar Pertandingan di PON Papua

Konten dari Pengguna
15 Oktober 2021 10:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Karate Indonesia. Foto: Dok. PB Forki
zoom-in-whitePerbesar
Tim Karate Indonesia. Foto: Dok. PB Forki
ADVERTISEMENT
Ketua Umum KONI Pusat, Letjend TNI (Purn) Marciano Norman memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PB FORKI yang telah sukses menyelenggarakan pertandingan karate di PON Papua 2020 dengan fairplay dan tanpa kericuhan.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan, apresiasi itu diberikan Ketua Umum KONI Pusat di tengah kericuhan dan keributan yang terjadi di beberapa venue pertandingan cabor PON Papua 2020. Mulai dari keributan di venue tinju, gulat dan terakhir di final cabang olahraga rugbi.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PB FORKI yang telah menyelenggarakan rangkaian pertandingan karate di PON tanpa ada masalah karena manajemen pertandingan dan organisasinya sangat baik. Wasit dan juri memberikan penilaian yang objektif sehingga tidak terjadi protes atas penilaian yang dianggap tidak wajar," kata Marciano yang turut menyaksikan langsung pertandingan final kumite beregu putra dan kumite beregu putri PON di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Kota Jayapura, Kamis (14/10/2021).
ADVERTISEMENT
Terlebih, karate merupaan cabang olahraga bela diri yang biasanya juga diwarnai keributan pada PON-PON sebelumnya. Hal itu menandakan PB FORKI di bawah kepemimpinan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Sekretaris Jendral Raja Sapta Ervian bekerja sama dengan PB PON mampu mengatur penylenggaraan pertandingan dengan baik sehingga bisa berjalan tertib dan lancar.
"Jika mengajukan keberatan itu biasa. Tapi setelah keputusan diambil, semua bisa menerima dengan baik. Selamat untuk PB FORKI. Terima kasih untuk PB PON yang telah menyiapkan arena ini dengan baik. Mari kita bawa kenangan manis dari venue karate di PON XX 2020 berjalan dengan sukses dan sangat membanggakan," imbuhnya.
Marciano Norman memberikan keterangan pers usai ditetapkan sebagai Ketua Umum KONI Pusat 2019-2023 dalam Musornas di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2019). Foto: Karina N. Shabrina/kumparan
Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) PB FORKI, Raja Sapta Ervian, yang hadir bersama Ketua Umum KONI di venue pertandingan mengatakan bahwa pihaknya memegang komitmen untuk menjalankan pertandingan di PON XX 2020 secara profesional.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Raja Sapta Ervian mengungkapkan PON Papua 2020 ini jadi kali pertama penyelenggaraan karate di ajang multievent olahraga terbesar di Indonesia itu berjalan tanpa kericuhan.
"Di Karate dari awal sampai akhir kami, PB FORKI dan juga panitia tuan rumah berkomitmen untuk menjalankan pertandingan secara fairplay dan profesional sehingga sampai hari ini kami bisa buktikan bahwa di venue karate ini dari hari pertama sampai penutupan tertib lancar dan sukses," sebut Raja Sapta Ervian.
Sukses penyelenggaraan itu juga seiring dengan sukses prestasi di dalamnya. Termasuk kejutan yang dibuat atlet Papua yang berhasil mempersembahkan medali emas buat tuan rumah.
"Artinya perkembangan karate di Indonesia sekarang sangat baik. Kami lihat banyak atlet-atlet yang sangat potensial, banyak lahir bintang-bintang baru bahkan dari rumah sendiri," tutupnya.
ADVERTISEMENT