Makna di Balik 'VARchester United' yang Jadi Olokan Baru MU

Konten dari Pengguna
3 Maret 2020 18:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selebrasi tim setan merah. Foto: Instagram @manchesterunited
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi tim setan merah. Foto: Instagram @manchesterunited
ADVERTISEMENT
Manchester United kembali diuntungkan dengan adanya VAR. Diperkenalkan sebelum musim 2019/2020, VAR ternyata malah menimbulkan banyak kontroversi.
ADVERTISEMENT
VAR atau Virtual Assistant Referee adalah teknologi untuk membantu wasit dalam pengambilan keputusan saat pertandingan. Misalnya, saat wasit ragu untuk memutuskan terjadinya offside.
Pada pertandingan MU kontra Everton, akibat VAR gol kedua Everton harus dianulir. Gol yang dianulir tersebut dicetak oleh Calvert-Lewin setelah membentur kaki pemain MU Harry Maguire.
Namun sialnya ada pemain Everton, Sigurdsson yang terjatuh dalam posisi offside. Karena ia menyadari posisinya ia pun menarik kaki agar tidak terkena laju bola.
Gol ini akhirnya di-review oleh VAR dan dianggap mengenai kaki Sigurdsson. Everton pun harus rela dengan akhir seri satu sama pada laga melawan MU.
Kejadian VAR lebih berpihak pada tim yang berjuluk the Red Devil ini, bukanlah pertama kalinya. Melansir ESPN, MU telah delapan kali diuntungkan dengan keputusan VAR ini. Jumlah terbanyak jika dibandingkan dengan tim-tim lain.
Aksi Maguire menghadang bola. Foto: Instagram @manchesterunited
Sehingga tidak aneh bila kebanyakan fans Liga Inggris dibuat geram oleh VAR. Karena dinilai masih belum efektif. Virtual Assistant Referee yang tadinya ditujukan agar wasit dapat membuat keputusan setepat-tepatnya, malah beberapa kali berbuat sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Kegeraman inilah yang menyebabkan para fans sepak bola mengolok-olok MU dengan julukan VARchester United. (jul)