Mengenang Glenn Fredly dan Harapannya untuk Sepak Bola Indonesia

Konten dari Pengguna
9 April 2020 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Glenn Fredly. Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Glenn Fredly. Foto: Alexander Vito/kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia musik Tanah Air baru saja kehilangan salah satu musisi terbaiknya, Glen Fredly. Suami Mutia Ayu itu mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/4), pukul 18.00 WIB. Glenn meninggal akibat penyakit meningitis yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
Selama hidupnya, Glenn merupakan ssosok yang sangat menyukai sepak bola. Bahkan, ia sempat memproduseri film yang bertemakan sepak bola berjudul 'Cahaya dari Timur'.
Film garapan pria kelahiran 30 September 1975 itu diangkat dari kisah nyata. Film tersebut menceritakan tentang iklim sepak bola di sebuah desa di Maluku.
Glenn Fredly. Foto: Instagram @glennfredly309
Film ini sekaligus memperlihatkan besarnya harapan Glenn untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Ia ingin sepak bola menjadi olahraga pemersatu bangsa, bukan malah sebaliknya.
"Kita ingin sepak bola nasional yang dicintai masyarakat, berprestasi. Bukan menjadi ajang perseteruan kepentingan-kepentingan pihak tertentu," ujar Glen, pada tahun 2013.
Dalam pembuatan film ini, Glenn dibantu oleh Angga Sasongko, selaku sutradara. Pelantun lagu 'Kasih Putih' itu pun merasa senang bisa terlibat langsung dalam film 'Cahaya dari Timur'.
Ilustrasi film Cahaya dari Timur Foto: Instagram @glennfredly309
"Dapat kesempatan untuk terlibat dalam pembuatan film yang mengangkat soal kehidupan nyata, benar-benar penghargaan luar biasa untuk saya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kini, Indonesia harus rela kehilangan salah satu musisi terbaiknya. Meski begitu, karya-karya Glenn Fredly akan selalu diingat oleh pecinta musik Tanah Air.
Selamat jalan, Glenn Fredly. Dan, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. (jul)