Seoul FC Minta Maaf Usai Isi Stadion dengan Boneka Seks

Konten dari Pengguna
18 Mei 2020 13:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosok penonton buatan yang diduga dari boneka seks di laga FC Seoul kontra Gwangju FC. (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Sosok penonton buatan yang diduga dari boneka seks di laga FC Seoul kontra Gwangju FC. (Foto: AFP)
ADVERTISEMENT
Klub Liga Korea Selatan, Seoul FC, menuai sorotan usai diduga menggunakan boneka seks untuk mengisi tribun yang kosong. Setelah ketahuan dan mendapat protes dari suporter, klub berjuluk Seoul Dragons itu pun minta maaf.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, K League jadi salah satu kompetisi yang mesti ditunda lantaran pandemi virus corona. Namun, usai berhasil memerangi pandemi virus corona, pada 8 Mei lalu kompetisi Liga Korea akhirnya berlanjut.
Namun, berbagai protokol kesehatan masih harus dijalankan, seperti larangan jabat tangan antarpemain dan para staf serta pelatih harus mengenakan masker. Laga pun harus dimainkan tanpa adanya penonton.
Mengutip dari The Sun, kala menghadapi Gwangju FC, FC Seoul mengikuti Borussia Moenchengladbach mengisi stadion dengan penonton buatan. Hanya saja, alih-alih cardboard bergambar para fans, klub asal kota Seoul tersebut meletakan boneka seks di tribun.
Bahkan, boneka seks yang mengenakan jersei FC Seoul tersebut terlihat membawa tulisan berupa iklan situs porno yang notabene dilarang di Korea Selatan. Para suporter yang menyaksikan lewat layanan streaming pun mengajukan protes kepada pihak klub.
ADVERTISEMENT
FC Seoul pun meminta maaf atas tindakan mereka, kemudian menyebut yang berada di tribun bukanlah boneka seks, melainkan maneken. Meski begitu, perusahaan pemasok memang benar memproduksi mainan seks.
Petinggi klub, Lee Ji-hoon kemudian mengatakan kepada BBC bahwa mereka tak melakukan pemeriksaan latar belakang pada Dalcom, pemasok boneka seks tersebut. Akibatnya, mereka tak menyadari pekerjaan mereka.
Adapun Dalcom dikatakan sempat bersikeras boneka itu hanya maneken premium. Lee Ji-hoon mengaku boneka tersebut terlihat benar-benar seperti manusia, tapi menyebut tak terpikir kalau itu merupakan mainan seks. (bob)