STAIM Klaten Segera Bergabung UMKLA

Humas STAI Muhammadiyah Klaten
Akun resmi milik STAI Muhammadiyah Klaten yang dikelola oleh Bidang Humas Pendidik Unggul Berperan Nyata
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2023 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas STAI Muhammadiyah Klaten tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dr. (C) Muriyanto, M.Pd.I bersama dengan Dr. Thohib Ahyar, S.Ag., M.Si. dan Dr. A. Rofiq Zainul Mun’im, S.Th.I., M.Fil dalam kegiatan penguatan merger menuju Fakultas Agama Islam UMKLA pada Jum’at (13/10). Foto: Suranto/Humas
zoom-in-whitePerbesar
Dr. (C) Muriyanto, M.Pd.I bersama dengan Dr. Thohib Ahyar, S.Ag., M.Si. dan Dr. A. Rofiq Zainul Mun’im, S.Th.I., M.Fil dalam kegiatan penguatan merger menuju Fakultas Agama Islam UMKLA pada Jum’at (13/10). Foto: Suranto/Humas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Klaten (13/10/23) – Rapat penguatan perubahan STAI Muhammadiyah Klaten yang akan menjadi Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Klaten yang dihadiri oleh Kasubdit Kemenag RI, PP Muhammadiyah, BPH Universitas Muhammadiyah Klaten, BPH STAI Muhammadiyah Klaten, Rektor Universitas Muhammadiyah Klaten, Ketua STAI Muhammadiyah Klaten, dan stakeholder dari STAI Muhammadiyah Klaten berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Rapat penguatan perubahan tersebut dilaksanakan di ruang rapat STAI Muhammadiyah Klaten dengan berbagai pembahasan. Pembahasan utamanya adalah perihal merger-nya STAI Muhammadiyah Klaten kepada Universitas Muhammadiyah Klaten.
Menurut Dr. (C) Muriyanto, M.Pd.I. “Sungguh sangat luar biasa atas apresiasi dari berbagai pihak, baik itu dari Kementrian Agama RI, dari BPH UMKLA, BPH STAIM dan seluruh stakeholder dapat singgah ke STAI Muhammadiyah Klaten untuk menjalankan hajat supaya STAI Muhammadiyah Klaten dapat merger segera dengan Universitas Muhammadiyah Klaten, maka dari itu saya selaku ketua STAI Muhammadiyah Klaten mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh pihak atas supportnya, semoga Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) dapat terlaksana dengan baik tanpa ada halangan apa pun.” ungkap Muriyanto dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
Poin-poin untuk merger tersebut di antaranya: (a) Transformasi kelembagaan (mendorong perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas; (b) Mendorong pelaksanaan pembiayaan bagi PTKIS, sehingga leluasa pengembangan Perguruan Tinggi (PT); (3) Transformasi Akademik (TA) dan; (4) Transformasi yang mengikat.
Amanah yang disampaikan oleh Dr. Thohib Ahyar, S.Ag., M.Si. dan Dr. A. Rofiq Zainul Mun’im, S.Th.I., M.Fil. dari perwakilan Kemenag RI, yaitu bahgaimana caranya perkembangan perguruan tinggi yang akan merger itu harus bisa memenuhi syarat-syarat yang dilalui, baik itu dari transformasi, kolaborasi bahkan sampai pada integrasi.
“Mergernya STAI Muhammadiyah Klaten kepada Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) haruslah sesuai dengan prosedur yang diharapkan oleh kedua belah pihak, baik itu dari transformasi pada perguruan tinggi, kolaborasi dalam pengembangan bahkan pada integrasi dalam segala bidang, karena pada dasarnya semuanya saling membutuhkan (simbiosis mutualisme)”, ungkap Thohib Ahyar.
ADVERTISEMENT
Pemenuhan meger ini haruslah melalui mekanisme yang saling menguntungkan satu sama lain, bukan hanya pada institusinya saja akan tetapi pada sumber daya manusia (SDM)-nya juga, karena berkembangnya suatu perguruan tinggi tidak lepas dari berkembangnya sumber daya manusianya. “Berkembang atau tidaknya perguruan tinggi tergantung pada kualitas SDM-nya, untuk itu kolaborasi untuk mengembangkan SDM sangatlah diperlukan”. Ungkap A. Rofik Zainul Mun’im menambahi dari Amanah yang disampaikan Thohib Ahyar.
Sedangkan Amanah dari ketua Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA), Sri Sat Titi Hamarani, S.Kep.Ns., M.Kep adalah “Berkolaborasi untuk mewujukan adalah hal yang paling utama, maka dari itu marilah bersama-sama membesarkan Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) dengan baik serta saling membantu semua lini untuk dapat mewujudnkannya”. ungkap Sri Sat Titi yang biasa dipanggil Titi ini.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, bersama-bersama saling bergandengan merupakan hal yang paling utama. Ungkapan Sri Sat Titi ini mendorong kepada seluruh stakeholder baik dari pihak UMKLA maupun dari pihak STAI Muhammadiyah Klaten bagaimana membangun sinergitas dari semua lini supaya bisa bersama-sama besar. “Saling bergandengan dan saling gotong royong untuk membangun UMKLA supaya lebih baik adalah keharusan, maka dari itu saya mendorong bagaimana seluruh stakeholder bagaimana caranya bisa saling berkolaborasi untuk terwujudnya Fakultas Agama Islam (FAI) bisa berdiri di UMKLA dengan mergernya STAI Muhammadiyah Klaten”. pungkas Titi mengakhiri sambutannya. (ESAK)