4 Cara Menghindari Anak dari Obesitas yang Perlu Dilakukan Sejak Dini

4 Mei 2017 14:20 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anak-anak yang mengalami kegemukan. (Foto: Thinkstock)
Penderita obesitas yang semakin meningkat membuat para dokter cemas akan bahaya yang disebabkan dari penyakit ini. Salah satu resiko paling fatal bagi penderita obesitas adalah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Jika obesitas tidak dipangkas, maka besar kemungkinan penderitanya akan terus meningkat hingga 60 juta kasus di tahun 2020 kelak. Oleh karena itu, para dokter mengimbau masyarakat untuk bisa membatasi asupan makan agar terhindar dari penyakit obesitas.
Dokter spesialis anak dr. Marlyn C. Malonda, Sp.A menuturkan bahwa orang tua dapat berperan aktif untuk menghindari obesitas anak sejak dini. Obesitas yang sudah diderita sejak kecil akan menjadi bibit penyakit yang dapat berlanjut hingga dewasa.
"Peran orang tua sangat besar dalam mencegah anak mereka terhindar dari obesitas," ujarnya.
Untuk itu lah, dr. Marlyn memberikan beberapa cara untuk menghindari obesitas anak sejak kecil. Berikut caranya:
1. Menerapkan Pola Makan yang Benar
Menerapkan Pola Makan yang Benar (Foto: Thinkstock)
dr. Marlyn mengatakan jika pola makan yang benar adalah makan sebanyak tiga kali sehari dan konsumsi camilan dua kali sehari. Camilan yang dipilih haruslah camilan sehat seperti buah segar yang banyak mengandung serat dan air.
ADVERTISEMENT
Konsumsi juga air putih yang banyak minimal delapan gelas sehari. Orang tua berperan penting dalam mengatur pola makan anak, sehingga jangan paksa mereka untuk makan makanan tertentu. Biarkan anak memilih makanannya sendiri dengan memberikan pilihan makanan sehat.
2. Modifikasi Perilaku Makan
Modifikasi Perilaku Makan. (Foto: Thinkstock)
Orang tua harus tegas dalam mengatur pola makan anak. Jangan biarkan anak makan melewati batas jam makan yang seharusnya. Hindari makan sambil menonton tv karena anak akan sulit fokus terhadap makananannya.
Kemudian, ubah perilaku makan anak dengan mengontrol porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, serta kurangi camilan. Jika ada acara tertentu yang menyediakan beragam kue-kue, hindari anak dari konsumsi makanan manis seperti kue, teh manis dan softdrink. Dan kurangi porsi karbohidrat berlebih.
ADVERTISEMENT
3. Terapkan Aktivitas Fisik Teratur
Terapkan Aktivitas Fisik Teratur. (Foto: Thinkstock)
Lakukan olahraga minimal 60 menit setiap hari dengan intensitas sedang, misalnya jalan cepat. Ajak anak untuk lari pagi atau sore minimal dua sampai tiga kali seminggu.
Motivasi anak untuk terlibat dalam kegiatan olahraga sekolah seperti basket dan sepakbola. Jika mempunyai rumah bertingkat, ajak anak untuk olahraga naik turun tangga dengan memanfaatkan tangga di rumah minimal 20 menit.
4. Monitor Pertumbuhan
Monitor Pertumbuhan Anak. (Foto: Thinkstock)
Peranan orang tua, anggota keluarga, teman, dan bahkan guru sekolah sangat menentukan keberhasilan pencegahan obesitas. Monitor pertumbuhan anak dengan mengontrol pola makan mereka agar pola hidup sehat dapat tercipta hingga dewasa.
Orang tua dianjurkan untuk memberikan dorongan dan pujian terhadap keberhasilan atau perilaku sehat yang diperlihatkan anaknya. Libatkan keluarga untuk memperbaiki gaya hidup agar penurunan berat badan anak maksimal.
ADVERTISEMENT