4 Destinasi Wisata Cantik yang Ampuh Obati Luka Hati Pasca Putus Cinta

19 November 2017 16:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Solo traveling nggak bikin boros (Foto: Thinkstocks)
zoom-in-whitePerbesar
Solo traveling nggak bikin boros (Foto: Thinkstocks)
ADVERTISEMENT
Sedih, marah, kecewa.
Saat patah hati, seluruh emosi negatif yang menyakitkan langsung berkecamuk dalam dada. Penyebab putus cinta pun beragam. Mulai dari sikap pasangan terlalu cuek, diperlakukan kasar, hingga cinta yang bertepuk sebelah tangan. Seluruhnya mampu mengobrak-abrik perasaan kamu jadi tak karuan.
ADVERTISEMENT
Namun, tak ada yang lebih menyakitkan ketimbang diselingkuhi atau dikhianati pasangan. Rasanya, hari-harimu ingin dihabiskan untuk menangis dan menjauh dari keramaian. Makan tak enak, tidur pun tak nyenyak. Rasanya, kamu seolah kehilangan energi untuk melakukan apapun. Pernahkah kamu mengalami peristiwa tak mengenakkan ini?
Daripada terus uring-uringan dan meratapi nasib, tak ada salahnya untuk pergi berlibur untuk menata kembali emosi yang berantakan. Dengan menghabiskan waktu berkualitas yang menyenangkan, pikiran kamu pun jadi teralihkan dari si dia. Proses move on pun bisa lebih cepat terlaksana.
Berikut ini, kumparan (kumparan.com) sudah menyiapkan sederet destinasi wisata yang sempurna untuk kamu jadikan sebagai lokasi menyepi dan menenangkan pikiran. Ini dia daftarnya!
1. Pantai Iboih, Aceh.
Surga Bawah Laut Pantai Iboih, Aceh (Foto: @travelingdonk/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Surga Bawah Laut Pantai Iboih, Aceh (Foto: @travelingdonk/Instagram)
Pantai ini sebenarnya bernama resmi "Teupin Layeu", namun lebih dikenal dengan nama Pantai Iboih (baca: Iboh). Pantai yang terletak di Pulau Weh, Provinsi Aceh ini seringkali menambah decak kagum para pengunjung dengan keindahan surga bawah lautnya, yang bisa dinikmati meskipun kamu tidak berenang.
ADVERTISEMENT
Dasar lautan yang dangkal memancarkan warna hijau kebiruan, dan seketika mampu menciptakan suasana damai bagi kamu yang baru saja bersedih. Terdapat hutan hujan tropis yang menampilkan kekayaan flora dan fauna di Indonesia, persis pada lengkungan pesisirnya. Keindahan ini membuatmu merasa jauh dari sudut keramaian kota seperti biasanya.
Saat tiba di Banda Aceh, pergilah ke pelabuhan Ulue-Lue, di sana kamu bisa memilih untuk menaiki kapal Feri atau speedboat untuk menuju ke Pelabuhan Balohan, Sabang, di Pulau Weh. Perjalanan menggunakan Feri, akan memakan waktu sekitar 2 jam dan biaya Rp 20 - 50 ribu. Sedangkan dengan speedboat, kamu akan memakan waktu sekitar 45 menit dan perlu membayar Rp 50 ribu untuk menuju ke Pelabuhan Sabang dengan keberangkatan dua kali sehari.
ADVERTISEMENT
Jika kamu telah masuk ke Pulau Weh, kamu dapat menaiki bemo (mini bus) ke Iboih dengan melewati hamparan bukit dan pedesaan yang indah selama 40 menit - 60 menit perjalanan. Biaya yang perlu dikeluarkan biasanya akan disesuaikan dengan jumlah wisatawan yang diangkut bersama-sama. Apabila kamu tidak ingin berenang, kamu bisa menyewa perahu kecil ataupun besar milik penduduk sekitar.
Bagi kamu yang ingin snorkling atau diving, kamu bisa menyewa alatnya seharga Rp 40 ribu dan peralatan yang bisa kamu dapatkan seperti pelampung, master snorkling, kacamata berenang dan kaki katak. Kamu bisa menyewa peralatan tersebut sekaligus didampingi dengan tour guide, dan cukup membayar Rp 400.000/orang atau sekitar €25 bagi para turis asing. Penginapan yang tersedia kebanyakan bergaya bungalow, baik di pantai, pusat desa atau tepat di belakang dekat hutan. Harganya berkisar antara Rp 300 ribu - Rp 950 ribu.
ADVERTISEMENT
2. Amed, Bali bagian selatan
Pantai Amed Bali (Foto: @raviverma19/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Amed Bali (Foto: @raviverma19/Instagram)
Bali, tentunya sudah menjadi destinasi yang paling sering dikunjungi. Namun, jangan khawatir, pantai yang terletak di Wilayah Karangasem, Amlapura, Bali ini sangat cocok bagi kamu yang ingin merasakan kedamaian dan kembali menikmati hidup. Letaknya yang jauh dari keramaian Bali di bagian Selatan, juga tetap membuatmu bisa menyelam di beberapa teluknya, khususnya untuk melihat langsung bangkai kapal Jepang di Banyuning.
Jarak tempuh untuk tiba ke Amed adalah sekitar 30 menit dari Amlapura. Apabila ditempuh menggunakan angkutan umum dari Denpasar, kamu perlu menuju ke Terminal Batubulan untuk menunggu bus (ukuran sedang) ke Amlapura yang bisa memakan waktu 2 jam. Barulah dilanjutkan dengan perjalanan menaiki Bemo yang menuju ke Amed selama 30 menit. Bemonya akan berhenti di sebuah desa, tetapi sopirnya akan membawa kamu ke pantai Cemeluk.
ADVERTISEMENT
Pada desa bagian Selatan, kamu dapat menemukan banyak tempat untuk menginap, yang harganya berkisar antara Rp 120 ribu - Rp 2,8 juta. Salah satu restoran yang direkomendasikan di sana adalah Baliku, yang berjarak sekitar 1 km ke arah selatan dari Blue Moon. Kamu juga dapat menemukan beberapa warung makan lainnya sesuai seleramu, seperti restoran Lipah, yang menyediakan makanan Indonesia dengan penuh kelezatan.
3. Gili Labak, Madura
Gili Labak (Foto: @gililabak_island/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Gili Labak (Foto: @gililabak_island/Instagram)
Pulau ini merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah timur, paling ujung dari pulau Madura. Terkenal dengan keindahan pasir putih dan warna lautnya yang begitu jernih, tak heran jika Gili Labak seringkali dijadikan destinasi untuk menyegarkan diri dan pikiran seseorang.
ADVERTISEMENT
Saat dilihat kejauhan, pulau kecil ini seperti benda besar yang terapung di tengah lautan dan samudra. Di sekelilingnya terdapat garis putih memanjang yang merupakan pasir pantai yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari -pulau ini.
Perjalanan untuk menuju ke Gili Labak ini bisa menggunakan bus dari Terminal Bungurasih, Surabaya, Jawa Timur menuju ke Kabupaten Sumenep. Jadwal keberangkatan bis hampir ada di setiap jamnya. Perjalanan akan berakhir di Pelabuhan Kalianget, Sumenep.
Menikmati Keindahan Gili Labak, Madura (Foto: @rizahimawan, @photomadura/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Menikmati Keindahan Gili Labak, Madura (Foto: @rizahimawan, @photomadura/Instagram)
Para wisatawan bisa menyewa kapal PP Kalianget - Gili Labak dengan mengeluarkan biaya sekitar Rp 350.000 jika sudah sampai di pelabuhan Kalianget. Kapal ini bisa memuat sekitar 15 orang dan harganya pun masih bisa ditawar. Kamu bisa bersantai atau berjemur di bibir pantai sambil menyaksikan keindahan pantainya yang luar biasa indah.
ADVERTISEMENT
Bagi yang menggemari kegiatan menyelam, kamu bisa melihat beberapa titik terumbu karang dan biota laut yang siap memanjakan matamu. Namun, fasilitas peralatan yang disediakan terbilang cukup terbatas, dan kamu harus membawa peralatan sendiri untuk berjaga-jaga. Harga penginapan yang ditawarkan pun juga terbilang cukup murah, berkisar antara Rp 75 ribu - Rp 250 ribu per malam.
4. Situ Cileunca, Pangalengan, Bandung
Situ Cileunca (Foto:  @wisatakabupatenbandung/Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Situ Cileunca (Foto: @wisatakabupatenbandung/Instagram)
Ingin menenangkan diri dan menata hidup kembali, namun tak mau merogoh kocek yang besar. Situ Cileunca, bisa menjadi jawabannya. Letaknya yang berada di Bandung, Jawa Barat, membuatnya mudah diakses apabila kamu berasal dari sudut perkotaan.
Udara yang sejuk, suasana yang tenang, syahdu dan romantis serta keberadaan tebing dan gunung yang indah adalah segilintir hal yang dijanjikan di sana. Situ dengan luas sekitar 1400 Ha ini menawarkan wisata arung jeram yang paketnya bisa disesuaikan dengan keinginan kamu. Bagi kamu yang hanya ingin menyusuri keindahan alamnya, kamu bisa berkeliling menggunakan perahu yang telah disediakan.
ADVERTISEMENT
Harga tiket masuknya hanya Rp 2.500/orang, dan jika kamu berkunjung menggunakan mobil maka kamu perlu membeli tiket masuk mobil seharga Rp 3 ribu saja. Jangan lupa untuk menggunakan pakaian yang tebal, karena suhu udara di sana berada di bawah 15 derajat celcius.
Meski berada di tempat yang agak terpencil, namun Situ ini tidak terlalu sulit untuk dijangkau. Jarak dari Kota Bandung untuk mencapai Situ ini sekitar 45 km. Sejumlah penginapan yang berjenis hotel, resort dan guest house tersedia dengan baik di daerah Pangalengan, Bandung, dengan kisaran harga Rp 70 ribu - Rp 4,5 juta per malam.
Bagaimana, tertarik untuk menyepi dan menenangkan diri?