5 Alasan Terlalu Giat Bekerja Tidak Baik untuk Kesehatan

13 April 2017 9:10 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Menjadi workaholic tidak baik bagi kesehatan. (Foto: Thinkstock)
Terkadang seseorang terlalu bersemangat mengerjakan pekerjaannya. Berenergi dalam bekerja memang bagus, namun bisa menjadi buruk apabila seorang pekerja selalu menadahulukan pekerjaannya daripada hal lain. Hal ini pun akan membuat mereka menjadi kecanduan dan label workaholic bisa hinggap di diri mereka.
ADVERTISEMENT
Dilansir Huffington Post, menjadi workaholic tidak selamanya baik. Ada perbedaan antara dedikasi terhadap sebuah pekerjaan dan menjadi workaholic. Menurut psikolog Bryan Robinson workaholic sudah termasuk ke dalam gangguan mental kesehatan. Ini lima alasannya:
1. Otak Butuh Istirahat
Otak Butuh Beristirahat. (Foto: Thinkstock)
Otak mempunyai kapasitasnya untuk bekerja. Dan jika dipaksakan, maka sederet gangguan kesehatan pun akan terjadi. Jika kamu menjadi kecanduan dalam bekerja, maka bisa membuat kamu menjadi tidak produktif.
Menurut sebuah penelitan, otak diharuskan beristirahat minimal selama 17 menit jika kamu telah bekerja selama 52 menit penuh. Hal ini akan membuat otak merasa lebih tenang dan mampu membuat kamu untuk bekerja lebih produktif.
2. Makan di Meja Kantor
Makan Di Meja Kantor Bukanlah Hal yang Baik (Foto: Thinkstock)
Saking kecanduannya, kamu pun akan menjadikan meja kerja kamu sebagai meja makan, padahal waktu makan telah diberikan oleh pihak perusahaan. Kamu pun akan lebih banyak mengonsumsi makanan dibandingkan dengan pekerja yang meluangkan waktunya untuk istirahat dan makan siang di tempat yang sudah disediakan kantor. Dan penelitian terbaru yang dilakukan di Inggris menunjukkan jika seseorang yang makan lebih banyak di kantor akan mengalami obesitas.
ADVERTISEMENT
3. Hubungan Percintaan Kamu Akan Terganggu
Hubungan percintaan kamu akan terganggu. (Foto: Thinkstock)
Tak bisa dipungkiri jika hubungan percintaan pun bisa terganggu akibat kamu mengalami kecanduan dalam bekerja. Kamu akan kesulitan untuk bertemu dengan pasangan karena kamu akan lebih memilih berkutat dengan pekerjaan dibandingkan bertemu dengan pasanngan.
Tak hanya hubungan dengan pasangan yang akan terganggu, hubungan dengan keluarga juga bisa terganggu karena kamu tidak bisa meluangkan waktu untuk sekadar berkumpul dengan keluarga.
4. Kamu Tidak Bisa Bersosialisasi
Kamu tidak bisa bersosialisasi. (Foto: Thinkstock)
Seseorang yang terus menerus bekerja akan mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan kolega kerja mereka. Hal ini bisa lebih parah jika kamu selalu mengabaikan teman-teman kerjamu untuk lebih memilih menyelesaikan pekerjaan kamu. Kolega kerja mungkin tidak akan tahan dengan sikap kamu yang seperti ini. Jangan merasa heran jika teman-teman kantor jadi menjauhi kamu.
ADVERTISEMENT
5. Timbulnya Berbagai Penyakit
Timbulnya berbagai penyakit. (Foto: Thinkstock)
Menjadi seorang workaholic pun bisa menyebabkan kamu terserang berbagai penyakit seperti insomnia, hipertensi, depresi, obesitas dan bahkan gangguan jantung. Fisik yang selalu dipaksa untuk tetap fit dalam bekerja bisa membuat kondisi kesehatan melemah. Jika hal ini terjadi, maka berbagai penyakit pun bisa dengan mudah menyerang sistem imun seseorang.