7 Hal yang Perlu Diajarkan Orang Tua pada Anak Laki-laki

22 Oktober 2017 7:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu dan anak laki-lakinya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu dan anak laki-lakinya (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Seorang anak, baik laki-laki atau perempuan hendaknya dibekali dan diajari sejumlah keahlian. Hal ini bertujuan agar mereka bisa hidup lebih mandiri saat beranjak dewasa nanti.
ADVERTISEMENT
Biasanya, cara orang tua mengajarkan anak laki-laki dan perempuan berbeda. Jika anak perempuan diajarkan berkebun atau memasak, maka anak laki-laki dibekali kemampuan membetulkan kendaraan atau membetulkan peralatan di rumah.
Namun ternyata mengajarkan anak laki-laki tidak sekadar mengajarkan hal-hal yang maskulin. Anak laki-laki perlu diajarkan beberapa hal ini untuk menunjang kehidupannya kelak. Dilansir Times of India, inilah sederet hal yang perlu orang tua ajarkan kepada anak laki-lakinya:
1. Etika
Mengajarkan anak tentang beretika. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengajarkan anak tentang beretika. (Foto: Thinkstock)
Sama seperti anak perempuan, orang tua juga perlu mengajarkan anak laki-lakinya tentang beretika. Meski anak laki-laki akan tumbuh dengan jiwa yang lebih pemberani, namun ada baiknya orang tua memberitahukan kepada mereka mengenai batas aturan yang tidak boleh dilanggar oleh mereka. Misalnya, tidak berbicara dengan suara keras, tidak berbuat usil kepada wanita dan lainnya yang bisa membuat mereka tumbuh menjadi pria yang baik.
ADVERTISEMENT
2. Menangis Bukan Berarti Tidak Jantan
Anak laki-laki juga boleh menangis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak laki-laki juga boleh menangis (Foto: Thinkstock)
Anak laki-laki memang lebih sering dituntut untuk tidak menangis. Namun, bukan berarti anak laki-laki tidak boleh menangis sama sekali. Menangis bukan berarti mengurangi kejantanan anak tersebut, karena bagaimanapun emosi boleh ditumpahkan dalam bentuk sebuah tangisan. Dan orang tua perlu mengajarkan ini kepada anak laki-lakinya tanpa mengurangi ajaran tentang bersikap tegar.
3. Memperhatikan Penampilan
Anak laki-laki dan kedua orang tuanya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak laki-laki dan kedua orang tuanya (Foto: Thinkstock)
Berbeda dengan anak perempuan yang diajarkan tentang cara berpenampilan, anak laki-laki seringkali lebih dibebaskan dalam hal berpenampilan. Namun, jangan biarkan kebebasan ini membuat mereka tidak memperhatikan penampilan mereka. Orang tua juga harus mengajarkan anak laki-lakinya untuk berpenampilan menarik, minimal untuk mengenakan sepatu yang bersih dan menata rambutnya agar terlihat rapi.
ADVERTISEMENT
4. Membersihkan Rumah
Mengajarkan anak untuk membersihkan rumah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengajarkan anak untuk membersihkan rumah (Foto: Thinkstock)
Kegiatan ini bukan hanya untuk anak perempuan saja. Karena kegiatan ini juga harus diajarkan kepada anak laki-laki agar kelak mereka bisa menjadi pribadi yang lebih mandiri. Bahkan meskipun Anda memiliki asisten rumah tangga, jangan biarkan anak laki-laki Anda hanya asyik bermain video games saat di dalam rumah. Anak laki-laki juga harus diajarkan untuk menyapu, mengepel dan juga mencuci motor atau mobil.
5. Memasak
Belajar memasak bersama ibu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Belajar memasak bersama ibu (Foto: Thinkstock)
Kebanyakan chef di dunia berjenis kelamin laki-laki. Hal inilah yang membuktikan bahwa kegiatan ini juga harus dilakukan oleh pria. Biasakan anak Anda untuk berada di dapur dengan menyuruhnya untuk sekadar memotong sayuran atau mencuci piring. Karena memasak juga bisa menstimulasi otak anak agar lebih kreatif dan mandiri.
ADVERTISEMENT
6. Menjahit Baju
Mengajarkan anak menjahit baju (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengajarkan anak menjahit baju (Foto: Thinkstock)
Jika Anda berpikir menjahit baju hanya tugas seorang wanita, maka singkirkan pikiran tersebut. Karena anak laki-laki juga perlu diajarkan untuk melakukan hal ini. Kenapa? Banyak manfaat yang bisa anak Anda dapatkan dari menjahit, seperti membantu anak untuk lebih fokus dan juga melatih mereka untuk mandiri. Sejatinya, keterampilan ini tidak mengenal jenis kelamin.
7. Menghargai Wanita
Mengajarkan anak untuk menghargai perempuan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengajarkan anak untuk menghargai perempuan. (Foto: Thinkstock)
Saat dewasa, wanita memang ingin selalu dimengerti dan juga dihargai oleh para pria. Dan untuk mendidik anak laki-laki agar tumbuh menjadi pria yang bisa menghargai wanita, maka ajarkan mereka mengenai cara yang tepat dalam menghargai wanita. Karena pria yang mampu melakukan hal ini merupakan pria yang memiliki sifat penyayang, dan wanita mencari sosok pria yang seperti ini.
ADVERTISEMENT