Anak Sulit Makan Buah dan Sayur? Siasati dengan 7 Cara Ini

13 Maret 2017 6:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sayur adalah musuh terbesar anak-anak. (Foto: Thinkstock)
Banyak manfaat yang bisa didapat dari konsumsi buah dan sayur. Namun, seringkali anak enggan konsumsi sayur dan buah. Saat menginjak usia 2 tahun, orang tua kesulitan untuk memberikan asupan sayur dan buah. Kurangnya pengetahuan orang tua tentang cara pemberian makan yang baik membuat anak susah untuk makan buah dan sayur.
ADVERTISEMENT
Padahal jika dikombinasikan dengan feeding style (cara pemberian makan) yang baik, anak akan mendapatkaan manfaat psikologis seperti manfaat fisik, kognitif, bahasa, emosi dan sosial. Psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., menjelaskan bahwa orang tua harus pintar dalam menyiasati pemberian makan buah dan sayur pada anak. Bagaimana caranya?
1. Kenalkan Si Kecil pada Buah dan Sayur
Tips yang paling pertama diberikan oleh psikolog Anna adalah, orang tua perlu mengenalkan buah dan sayur pada anak sejak mereka masih balita. Alat peraga kartu berbentuk buah dan sayur atau animasi dengan karakter buah dan sayur bisa diterapkan agar anak sudah mengenal buah dan sayur sedari kecil. Orang tua juga harus menjelaskan manfaat dari konsumsi buah dan sayur dengan penjelasan yang ringan seperti, "anak yang pintar adalah anak yang makan buah dan sayur".
ADVERTISEMENT
2. Ceritakan Dongeng tentang Makanan
Orang tua sering mendongengkan cerita kepada anak-anaknya sebelum mereka tidur. Biasanya jenis dongeng yang diceritakan adalah tentang hewan atau putri kerajaan.
Untuk kali ini, orang tua bisa mengganti cerita dongeng tersebut dengan cerita di mana buah dan sayur menjadi karakter utamanya. Jangan lupa sisipkan manfaat dari buah dan sayur tersebut ketika mendongeng agar anak tahu manfaat dari mengonsumsi buah dan sayur.
3. Buat Si Kecil Lapar
Jika orang tua mempunyai waktu luang, ajaklah anak untuk bermain. Dengan bermain secara aktif, anak akan merasa lapar. Momen ini yang bisa para orang tua manfaatkan untuk memberikan asupan buah dan sayur ketika mereka sedang lapar.
Biasanya anak yang lapar, akan menyantap makanan yang ada di meja makan meskipun hanya ada buah dan sayur. Penyajian makanan yang menarik juga bisa menyiasati anak lebih cepat menyantap hidangan yang disediakan.
ADVERTISEMENT
4. Ajak Memasak
Dengan mengajak si kecil memasak maka anak akan lebih mudah mengenali buah dan sayur dalam tampilan yang sebenarnya. Cara ini merupakan salah satu cara terjitu yang bisa membuat anak senang makan buah dan sayur. Mereka akan bangga memakan masakan yang telah mereka buat. Oleh karena itu, ajak anak Anda untuk memasak karena bisa mengedukasi anak tentang pengetahuan buah dan sayur secara nyata.
5. Berikan Alat Makan Lucu
Orang tua harus berpikir kreatif untuk memberikan asupan buah dan sayur untuk anak-anak mereka. Salah satunya dengan merangsang keinginan anak dengan alat makan yang menarik. Dengan memberikan alat makan yang lucu bisa menarik keinginan anak untuk makan buah dan sayur. Berbagai sendok, garpu, piring dan mangkuk lucu telah banyak dijual di pasaran agar mereka semakin tertarik mengonsumsi sayur dan buah.
ADVERTISEMENT
6. Tata Makanan secara Unik
Jepang terkenal dengan tatanan bekal yang unik atau disebut bento. Tak ada salahnya menata makanan semenarik mungkin agar anak tertarik untuk memakan buah dan sayur. Bentuk sayur dan buah menjadi bentuk kartun yang lucu dan menggemaskan.
7. Teknik Psikologi
Para orang tua wajib untuk mengetahui teknik psikolog untuk membujuk secara halus anak mereka makan buah dan sayur. Gunakan teknik psikolog yang mampu menarik perhatian anak, misalnya ajari mereka cara menghitung jam dengan mengatakan "sekarang sudah jam berapa? Nanti jam 1 kita makan yuk!,".
Anda juga bisa mengajari anak menghitung jumlah sisa makanan yang ada di piring mereka dan menyuruhnya untuk memakan sisa sayur dengan mengatakan "3 sendok lagi yuk,".
ADVERTISEMENT
Selain itu, berikan anak kesempatan untuk memilih menu makanan yang mereka inginkan dengan memasukkan olahan buah dan sayur pada tiap menu makanan. Dan berikan hadiah bagi si kecil jika mereka berhasil makan buah dan sayur selama seminggu penuh.
Di akhir perbincangan, psikolog yang biasa disapa Nina ini berpesan kepada para orang tua agar tidak patah semangat dalam membujuk anak mereka untuk makan buah dan sayur karena manfaat dari asupan bergizi tersebut. Coba terapkan cara ini agar anak gemar makan buah dan sayur.