Anjing Mampu Bedakan Mana Orang Baik dan Jahat, Bagaimana Caranya?

12 Juli 2017 9:03 WIB
Anjing sayang majikannya. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anjing sayang majikannya. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jika ingin segera mengenal dan bisa menilai karakter orang yang baru kamu kenal, ada baiknya untuk segera mempertemukannya dengan anjing peliharaan kamu. Karena berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh study in Neuroscience and Biobehavioural Reviews, anjing ternyata mampu mengenali mana orang yang 'baik' dan 'jahat'.
ADVERTISEMENT
Selain itu, anjing juga cerdas dalam memaknai dan mengamati gerak-gerik seseorang. Kamu tentunya sering mendengar soal betapa setia, cerdas, dan pekanya anjing terhadap lingkungan sekitar, bukan?
Kesimpulan ini ditarik lewat eksperimen yang dilakukan terhadap beberapa ekor anjing. Anjing tersebut dikondisikan untuk melihat majikannya yang sedang kesulitan untuk membuka sebuah kotak.
Dalam skenario tersebut, ada tiga orang yang bermain. Satu orang 'jahat' yang menolak permintaan tolong sang majikan, satu orang 'netral' yang tak melakukan apapun, dan satu orang 'baik' yang membantu sang majikan.
Setelahnya, ketiga orang tersebut mencoba berinteraksi dengan anjing dengan memberinya makanan.
Anjing Peliharaan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anjing Peliharaan (Foto: Thinkstock)
Hasilnya?
Anjing hanya berlaku baik dan menerima sodoran makanan dari orang 'baik' yang membantu majikannya. Selain itu, orang 'netral' juga menerima perlakuan baik dari anjing.
ADVERTISEMENT
Yang menjadikannya menarik, anjing bertingkah galak kepada orang 'jahat' yang tak membantu majikannya. Sang anjing juga menolak makanan pemberian orang tersebut. Sungguh merupakan hewan yang cerdas, bukan?
Penelitian yang tak jauh berbeda juga pernah dilakukan oleh Animal Behaviour dari Universitas Kyoto, Jepang pada Agustus 2015 lalu. Bedanya, penelitian ini mengelompokkan anjing dalam tiga kelompok, masing-masing berisi 18 ekor.
Studi ini berhasil membuktikan bahwa anjing tak menyukai siapapun yang bersikap buruk kepada pemiliknya. Bahkan, anjing juga bisa menolak makanan dari orang yang tidak disukainya.
Perilaku inilah yang agaknya menjadi dasar munculnya ungkapan 'anjing merupakan sahabat terbaik manusia'. Ini juga yang membuat anjing pantas menduduki posisi sebagai pelindung bagi majikannya.
ADVERTISEMENT
Pernah mengalami pengalaman terkait hal ini saat memelihara anjing?