Bau Mulut Hingga Pneumonia, Risiko yang Timbul Jika Jarang Sikat Gigi

18 Mei 2017 12:32 WIB
ADVERTISEMENT
Masalah gigi dan mulut (Foto: Thinkstock)
Sampai saat ini, kesehatan gigi dan mulut masih sering diabaikan oleh sebagian besar orang. Meskipun belum menjadi fokus utama, namun peranan gigi dan mulut sangat memengaruhi kesehatan organ tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT
Jika kamu termasuk orang yang jarang menyikat gigi, maka patut berhati-hati. Efek buruk akibat jarang menggosok gigi bisa berakibat fatal. Apa saja?
Dikutip dari Bustle, inilah tujuh hal mengerikan yang terjadi akibat tidak menjaga kebersihan mulut:
1. Plak Gigi Akan Menempel Selama Berhari-hari
Karang dan plak gigi. (Foto: Thinkstock)
Sisa makanan akan mudah menempel baik di sela-sela gigi ataupun area rongga mulut lainnya. Jika kamu jarang menyikat gigi serta lidah, sisa makanan tersebut bisa menempel dan kemudian akan menumpuk. Partikel inilah yang menjadi 'rumah' bagi bakteri untuk hidup dan berkembang.
'Rumah' ini disebut dengan plak. Efek buruk yang ditimbullkan oleh plak adalah gigi menjadi rentan terhadap penyakit.
2. Gusi Mudah Berdarah
Gusi akan mudah berdarah jika kamu jarang menyikat gigi. Berdasarkan NHS, situs kesehatan Inggris menyebutkan, jika seseorang tidak boleh berhenti menyikat gigi saat gusi sedang berdarah. Karena hal ini merupakan cara terbaik untuk menyembuhkan masalah mulut dan gigi dengan membuang plak yang menyebabkan gusi mudah berdarah. Begitu gusi nampak lebih sehat, maka pendarahan pun akan berhenti.
ADVERTISEMENT
3. Bau Mulut
Jarang sikat gigi sebabkan bau mulut (Foto: Thinkstock)
Jarang menyikat gigi akan membuat aroma tak sedap keluar dari mulut. Bau mulut yang juga disebut halitosis ini akan berdampak buruk pada psikologis seseorang. Jika halitosis sudah terjadi, maka tingkat kepercayaan diri seseorang akan menurun dan efek yang lebih buruknya bisa menjadi stres.
4. Gigi Mudah Rontok
Gigi mudah rontok akibat jarang sikat gigi (Foto: Thinkstock)
Gigi bisa rontok akibat jarang menggosok gigi. Karena masalah kesehatan gigi dan mulut bisa terjadi kapan saja ketika mulut dalam keadaan kotor. Radang gusi atau resesi gusi (penyusutan pada gusi) adalah dua gangguan kesehatan gigi yang paling sering dialami.
Sebuah penelitian menunjukkan jika gigi yang dikelilingi oleh gusi yang meradang memiliki 46 kali kemungkinan gigi rontok lebih tinggi, dibandingkan dengan gigi yang dikelilingi oleh gusi yang sehat.
ADVERTISEMENT
5. Gigi Berlubang
Gigi berlubang sebabkan sakit gigi (Foto: Thinkstock)
Sudah sewajarnya kita rajin menyikat gigi untuk mencegah gigi berlubang. Namun, jika kamu termasuk orang yang jarang menggosok gigi, maka sisa makanan pun akan menempel di area rongga mulut.
Hal ini jelas akan menyebabkan masuknya bakteri jahat yang bisa membuat gigi berlubang. Rasa sakit akan terasa ketika gigi sudah berlubang. Siap-siap merasakan nyeri pada gigi selama berhari-hari jika sudah mengalami hal ini.
6. Memicu Pneumonia
Mulut adalah gerbang menuju paru-paru. Apa yang terjadi pada mulut dan gigi bisa berakibat buruk pada gangguan kesehatan organ tubuh lainnya, termasuk paru-paru. Kuman patogen yang terhirup oleh mulut dan masuk ke paru-paru bisa memicu terjadinya penyakit pneumonia atau paru-paru basah. Oleh karena itu, kebersihan gigi sangat memengaruhi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
7. Warna Gigi Menguning
Warna gigi menguning (Foto: Thinkstock)
Warna gigi yang menguning tak hanya disebabkan oleh terlalu sering konsumsi kopi dan teh karena kandungan kafein didalamnya. Namun, berubahnya warna gigi juga disebabkan akibat jarangnya menggosok gigi. Kebersihan mulut yang buruk bisa meninggalkan noda pada gigi, sehingga noda inilah yang semakin lama memudarkan warna putih pada gigi.