Kesal 'Dikasihani' Netizen, Jennifer Lawrence Akhirnya Buka Suara

Jennifer Lawrence (Foto: Twitter @RedSparrowMovie)

Beberapa waktu lalu, Jennifer Lawrence sempat menjadi perbincangan hangat netizen, lantaran ia mengenakan gaun panjang super seksi lansiran Versace.

Sama sekali bukan model gaunnya yang memicu kontroversi. Melainkan karena karena aktris yang akrab disapa Jen ini mengenakannya pada cuaca yang amat dingin. Saat itu, ia tengah melakukan pemotretan untuk film terbaru yang dibintanginya, Red Sparrow.

Jen mengenakan gaun hitam seksi dengan model plunge. Gaun Versace ini memiliki belahan dada rendah dan aksen slit super tinggi pada paha kirinya. Gaun tersebut tampak memeluk tubuh Jennifer dengans sempurna.

Dalam sesi pemotretan tersebut, Jennnifer berdiri bersisian dengan keempat lawan mainnya. Keempat pria tersebut tampak mengenakan setelan busana yang cukup tebal dan hangat. Lengkap dengan sepatu bot dan coat yang menutupi busana masing-masing. Penampilan keempatnya memang cukup kontas jika dibandingkan dengan Jennifer.

Akibatnya, foto tersebut malah memancing reaksi negatif netizen. Banyak netizen berpendapat bahwa tak sepantasnya kru membiarkan perempuan kedinginan dalam balutan gaun yang super seksi. Banyak juga yang menuding bahwa ini merupakan salah satu bentuk ketidakadilan dan eksploitasi perempuan.

Hal ini juga diungkapkan oleh seorang jurnalis Helen Lewis di Twitter dengan mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap gambaran yang disajikan tersebut.

Komentar netizen sukses memancing amarah Jennifer. Bintang The Hunger Games ini menganggap komentar tersebut konyol dan berlebihan. Ia pun meluapkan emosinya lewat sebuah postingan Facebook.

Berikut curahan hati Jennifer lewat Facebook pribadinya:

Wow. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana harus memulainya tentang kontroversi “Jennifer Lawrence mengenakan baju terbuka di cuaca dingin” ini. Bukan hanya sangat konyol, tapi aku benar-benar tersinggung. Dress Versace tersebut sangatlah menawan, apa kalian pikir aku akan menutup gaun indah tersebut dengan sebuah coat dan scarf? Aku di luar hanya untuk lima menit saja. Bahkan, aku akan rela untuk berdiri di atas salju untuk dress tersebut karena aku sangat menyukai fashion dan itu pilihanku.

Ini sexist, ini konyol, ini bukan aksi feminis. Berlebihan terhadap segala sesuatu yang seseorang katakan atau lakukan, membuat sebuah kontroversi dari suatu hal yang konyol tentang apa yang aku pilih untuk kenakan dan tidak kenakan, tidak akan membuat kita semua maju. Ini malah membuat suatu pernyataan konyol dari isu yang ingin kita majukan. Tenanglah. Segala hal yang kalian lihat aku kenakan, itu adalah pilihanku. Dan jika aku ingin berada dalam cuaca dingin, MAKA ITU PILIHANKU JUGA!

Bagaimana pendapat kamu terkait hal ini?