Mengapa Berlian Jauh Lebih Mahal Dibanding Batu Mulia Lainnya?

20 Oktober 2017 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berlian. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berlian. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perempuan mana yang mampu menolak pesona yang ditawarkan berlian? Batu mulia yang satu ini terkenal akan kilau cantiknya.
ADVERTISEMENT
Masuk dalam jejeran batu mulia termahal di dunia, berlian kerap dijadikan sebagai primadona dalam industri perhiasan. Eksotisme berlian dikemas dalam bentuk cincin, kalung, anting, hingga gelang.
Harganya pun tidak main-main. Untuk bisa memiliki berlian seberat 1,5 carat saja, kamu harus merogoh kocek sebesar US$21 ribu atau setara dengan Rp 290 jutaan. Wow!
Lantas, apa yang menjadikan berlian begitu spesial dibanding batu mulia lainnya?
"Berlian itu batu, batu mineral alami, crystallized carbon," tutur Devi Chayadi, GG, AJP, pakar berlian PT CMK, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Pullman Hotel, Jakarta Barat, Kamis (20/10).
Batu mulia ini merupakan satu-satunya yang terbuat dari karbon murni, dengan presentase mencapai 99,95 persen.
Berlian Pink Star. (Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
zoom-in-whitePerbesar
Berlian Pink Star. (Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
"Yang membuat berlian berbeda karena proses pembentukannya dalam suhu yang sangat tinggi dan tekanan yang sangat besar," jelasnya lagi.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, berlian terbentuk jauh di dalam bumi. Kedalaman ini mencapai 1400 kilometer di bawah permukaan laut, dengan tekanan hingga 60 ribu kilobar.
Setelah jutaan tahun berlalu, oleh tekanan dan pergeseran perut bumi, barulah berlian secara perlahan terdorong naik ke permukaan.
Selain itu, berlian memiliki pesona yang tak dimiliki oleh batu mulia lainnya. Yaitu kemampuan memantulkan cahaya yang luar biasa baik. Semua karena karakteristik unik yang terkandung dalam berlian.
Namun, jangan bayangkan kamu akan menemukan berlian oval siap pakai seperti yang ada di toko perhiasan, ya. Karena semua berlian datang dalam wujud kasar, mirip dengan kerikil.
Agar bisa memancarkan kilau indahnya, berlian harus melalui proses cutting atau asah. "Ini merupakan satu-satunya kontribusi manusia dalam pembentukan berlian," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi justru bagian ini yang paling penting. Mau sebagus dan sebesar apapun berlian itu, tapi jika tidak diasah dengan baik, maka nilainya tidak akan tinggi, enggak mampu menunjukkan the beauty of diamond," kata Devi.
Berlian juga dikenal sebagai batu paling keras di dunia. Tak ada satupun yang mampu menggores ataupun membelah berlian, selain berlian itu sendiri.
Daya tahannya yang luar biasa inilah yang semakin meningkatkan nilai berlian. Maka tidaklah mengherankan, berlian jadi perhiasan yang diwariskan turun-temurun lintas generasi.
Batu ini juga tahan panas, bahkan saat terkena api sekalipun. "Berlian enggak akan terbakar kalau belum ketemu suhu 1300 derajat celcius," jelas Devi lagi.
Meski tercipta sangat keras, bukan berarti berlian tidak bisa pecah. Berlian baru akan hancur berkeping-keping jika terbentur pada 'weak point' atau titik lemahnya.
ADVERTISEMENT
Proses pembentukan jutaan tahun serta ketelatenan tangan manusia dalam mengasah berlian menjadikan batu ini bernilai tinggi. "Selain itu, berlian merupakan batu alam yang bisa habis. Ini yang membuat berlian jadi investasi yang nilainya tinggi," pungkasnya.