Romantis, Pasangan Ini Menikah di Puncak Gunung Tertinggi Dunia

17 Januari 2018 15:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest  (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
zoom-in-whitePerbesar
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
ADVERTISEMENT
Saat menikah nanti, resepsi pernikahan seperti apa yang kamu impikan? Menggelar pesta kebun sederhana dengan suasana intim, atau justu besar-besaran di hotel bintang lima?
ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti memiliki gambaran ideal masing-masing tentang konsep pernikahan yang diinginkan. Tak terkecuali pasangan unik asal Australia yang satu ini.
Jika pasangan pada umumnya memimpikan pesta dengan suasana hangat dan meriah, Heidi Turunen (32) dan Tom Rein (31) agaknya berbeda. Alih-alih pantai atau kebun, keduanya justru memilih menikah di Everest, puncak gunung tertinggi di dunia.
Heidi dan Tom resmi mengikat janji setia pada ketinggian 5380 meter di atas permukaan laut. Wow!
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest  (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
zoom-in-whitePerbesar
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
Konsep pernikahan yang unik dan 'gila' ini berhasil dilangsungkan, setelah keduanya merasa kelelahan dan menggigil luar biasa akibat mendaki Everest sembilan hari lamanya.
Karena suhu dan cuaca yang ekstrim, pasangan ini bahkan mengalami altitude sickness atau Acute Mountain Sickness (AMS). Altitude sickness sendiri merupakan penyakit ketinggian yang biasa dialami oleh pendaki gunung.
ADVERTISEMENT
Gejala AMS sendiri biasa berupa rasa mual, sesak napas, sulit tidur, pusing, hingga kesulitan berjalan.
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest  (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
zoom-in-whitePerbesar
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
Meski 'sekarat', namun pasangan ini sukses membuktikan bahwa cinta mampu mengatasi segala rintangan. Heidi akhirnya sukses mengucap kalimat 'aku bersedia' berlatarkan pemandangan gunung yang luar biasa indah.
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest  (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
zoom-in-whitePerbesar
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
"Kami ingin mendaki gunung secara mandiri, jadi kami memutuskan untuk pergi hanya berdua saja, tanpa grup pendaki, pemandu, atau porter," jelas Heidi kepada Daily Mail http://www.dailymail.co.uk/femail/article-5272709/Australian-couple-married-Mount-Everest-gruelling-trek.html. "Kami mendaki sembilan hari sebelum kami mencapai Everest Base Camp. Kami tidak punya tempat khusus untuk berganti pakaian pernikahan, jadi kami hanya bersembunyi di balik batu besar. Tom menutupi aku dengan jaketnya selama aku berganti gaun," kenangnya lagi.
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest  (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
zoom-in-whitePerbesar
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
Setelah berhasil mengucap janji pernikahan, pasangan ini mengaku merasa begitu bahagia dan bangga. Keduanya juga menuturkan bahwa pada mulanya, mereka ingin menyelesaikan pendakian hinggga ke puncak.
ADVERTISEMENT
Gunung Everest sendiri memiliki ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut. "Tapi ketika kami mencapai ketinggian 5000 meter, Heidi terkena penyakit gunung yang parah, dan penduduk setempat mengatakan jika ia tak membaik dalam waktu satu jam, kami harus turun ke ketinggian yang lebih rendah," ujar Tom.
"Seluruh badan, tangan, dan muka, membeku," kata Heidi.
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest  (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
zoom-in-whitePerbesar
Tom & Heidi menikah di Gunung Everest (Foto: Dok. Cherry May Ward Photography)
Setelah menikah, pasangan ini mengabadikan momen spektakuler tersebut dengan berfoto mesra. Heidi nampak begitu cantik dalam balutan gaun pernikahan yang sederhana dan anggun. Sedangkan Tom nampak gagah dalam setelan jas abu-abu tua. What a couple goals!
Tertarik mencontek ide 'gila' sekaligus unik Heidi dan Tom?