Terlambat Kenakan Sunscreen, Betis Julie Nisbet Terbakar dan Melepuh

Betis melepuh akibat tak pakai sunscreen (Foto: Twitter: @julienisbet)

Selama ini, mungkin kamu sudah bosan mendengar penjelasan soal kayanya manfaat baik sunscreen bagi kulit. Namun melindungi kulit dengan menggunakan tabir surya memang tak boleh dipandang sebelah mata.

Tabir surya sendiri bermanfaat untuk melindungi kulit kamu dari paparan sinar UV dan radikal bebas. Jika selama ini kamu berpikir bahwa tabir surya hanya digunakan saat berlibur di pantai, sebaiknya ubah mindset ini.

Sunscreen maupun sunblock seharusnya kamu gunakan setiap hari, terlebih bagi kamu yang setiap hari beraktivitas di luar ruangan. Pokoknya, tabir surya harus digunakan setiap hari, karena kulit kamu pasti akan terpapar sinar matahari.

Jangan sampai kejadian nahas yang terjadi pada Julie Nisbet menimpa kamu.

Julie sendiri merupakan seorang atlit maraton yang sedang menempuh ajang 'ultramarathon' di Inggris. Mulai berlari sejak jam tujuh pagi, Julie menempuh jarak sejauh 69 mil atau 111 kilometer.

Sadar akan menghabiskan sepanjang harinya di jalanan, Julie sama sekali tak mengaplikasikan tabir surya pada kulitnya. Barulah setelah tiga jam berlalu sejak berlari, Julie mengaplikasikan tabir surya dengan SPF rendah, yaitu SPF 30.

Setelah berlari selama 21 jam, Julie merasakan perih luar biasa pada area betisnya. Rupanya, ia mengalami sunburn atau terbakar sinar matahari yang parah.

Kedua betisnya memerah dan menghitam pada area pergelangan kaki. Di beberapa titik, kulit Julie bahkan tampak menggelembung karena melepuh!

Setelahnya, Julie langsung memberikan pertolongan pertama untuk kulitnya. Namun dua hari kemudian, gelempung pada betisnya yang melepuh tampak membesar dan semakin terasa perih.

Julie pun akhirnya bergegas ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Lihat saja betapa besar lepuhan pada kedua betis Julie!

Pada lipatan kakinya, tampak garis yang sangat jelas antara bagian yang terbakar kemerahan dan yang tidak. Bagian lepuhan pada betis Julie tampak seperti lilin yang meleleh.

Namun untunglah, seminggu setelah mendapat perawatan, kulit Julie perlahan membaik. Ia terus memberikan update lewat cuitan akun Twitternya, @julienisbet.

"Aku tak memungkiri betapa lalainya aku. Tubuh kita sangat luar biasa dan fleksibel, namun juga membutuhkan perawatan rutin, dan aku tak cukup memerhatikan hal itu selama maraton, untuk mengaplikasikan sunscreen ulang," tutur Julie seperti dilansir Teen Vogue.

Untuk mencegah terjadinya kasus-kasus semacam ini, dokter terus menyarankan kamu untuk menggunakan tabir surya dengan SPF setinggi mungkin. Jangan lupa juga untuk selalu mengulang pemakaian tabir surya jika sudah digunakan terlalu lama.

Dan untuk kamu yang juga berprofesi sebagai atlet layaknya Julie, selalu kenakan pakaian berbahan sun-protective yang melindungi kulit dari sinar matahari. Sayangi kulit kamu, ya!