Pemerintah Diminta Beri Perhatian Terhadap TKI Bermasalah Di Qatar

Konten dari Pengguna
30 Mei 2018 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suara BMI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemerintah Diminta Beri Perhatian Terhadap TKI Bermasalah Di Qatar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Nasib para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri diminta untuk lebih diperhatikan oleh pemerintah. Sebagian dari mereka mendapatkan masalah mulai dari pekerjaan yang tak sesuai, hingga pada tindakan penyiksaan.
ADVERTISEMENT
Itu diketahui melalui kunjungan Delegasi Komite III DPD RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite III DPD RI, Abdul Aziz ke shelter pekerja migran Indonesia bermasalah di KBRI Doha, Qatar pada Senin, kemarin.
Beberapa kasus yang dialami tenaga kerja Indonesia di Qatar ditanggapi oleh GKR Ayu Koes Indriyah, senator dari Jawa Tengah. Dia meminta kasus-kasus tersebut agar mendapatkan perhatian dari pemerintah Indonesia.
"Kami meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan pekerja migran Indonesia yang bermasalah," kata GKR Ayu dalam keterangan tertulis, Selasa (29/5/2018).
Salah seorang TKW asal Jawa Tengah bernama Wasitri, menceritakan masalah yang dialaminya di Qatar. Dia bercerita mendapatkan penyiksaan dari majikan perempuannya.
"Saya sempat minta pulang tapi tidak dikasih, surat-surat diambil, sering disiksa majikan perempuan ketika anak-anaknya tidak di rumah. Hingga pernah disetrika", terang Wastiri.
ADVERTISEMENT
Saat ini KBRI Doha, Qatar, menampung sekitar 45 pekerja migran bermasalah yang masih menunggu penyelesaian kasus mereka, hingga proses kepulangannya ke tanah air. Sebagian dari kasus TKI di Qatar banyak disebabkan oleh proses keberangkatan yang unprosedural. Yaitu penempatan pekerja migran yang tidak melalui prosedur berlaku yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Atas hal itu, Senator Sulawesi Utara, Abdul Jabbar Toba, mengimbau agar para pekerja migran Indonesia yang bermasalah untuk kembali ke tanah air dan tidak mudah terpengaruh bujukan orang.
"Jangan mudah terbujuk janji yang muluk-muluk untuk bekerja di luar negeri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Delegasi Komite III DPD RI yang juga Senator dari Sumatera Selatan, Abdul Aziz, mengatakan pihaknya sedang meninjau dan berupaya mencarikan solusi atas permasalahan yang dialami oleh para TKI di Qatar.
ADVERTISEMENT