APBD Bojonegoro 2019 Naik Menjadi Rp4,6 Triliun

Konten Media Partner
6 November 2018 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
PARIPURNA : DPRD, Banggar, tim anggaran Pemkab Bojonegoro menyepakati APBD 2019 dari Rp3,6 triliun naik menjadi Rp4,6 triliun.
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, sepakat menetapkan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA P-PPAS) Anggaran Pendaptaan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2019. Dari sebelumnya Rp3,6 Triliun naik menjadi Rp4,6 Triliun.
Kesepatan tersebut dilakukan melalui rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Bojonegoro Sigit Kushariyanto dan wakil ketua Syukur Priyanto bersama tim anggaran Pemkab Bojonegoro, Banggar DPRD Kabupaten Bojonegoro, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (6/11/2018).
Perubahan APBD tersebut, dilakukan dengan adanya tambahan Dana Bagi Hasil salah satunya Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas) sebesar Rp2,6 miliar dari Pemerintah Pusat.
Ketua tim anggaran, Yayan Rohman, mengatakan, pada KUA – PPAS APBD 2019 awalnya disepakati sebesar Rp3,6 triliun, namun ada penambahan sebesar Rp1 triliun sehingga berubah menjadi Rp4,6 triliun.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu, ada tambahan dari beberapa dinas yang belum masuk usulan, terkait dengan masalah kesejahteraan sosial di Bojonegoro yang belum tercover selama ini," ujar pria yang menjabat Pj Sekda ini.
Untuk itu, Dinas Sosial telah mengajukan tambahan anggaran Rp1,5 miliar untuk lanjut usia, kemudian disabilitas berat mengajukan tambahan Rp750 juta, bantuan untuk yatim piatu yang di luar panti sebesar Rp10 miliar, operasional sebesar Rp400 juta, kemudian pengobatan orang sakit tahunan khusus warga miskin sebesar Rp2,5 milar, Sarpras pelayanan sosial berupa bantuan kursi roda dan lain sebagainya sebesar Rp3 miliar, usaha ekonomi produktif fakir miskin Rp2,5 miliar.
"Sementara untuk usulan pembangunan gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro bupati sudah menyetujui, tinggal kesepakatan nilai dan tempatnya saja," tambah mantan Camat Kalitidu ini.
ADVERTISEMENT
Untuk Bagian perlengkapan, ada tambahan kendaraan roda empat bagi Badan Pengawas, serta kendarana OPD sebesar Rp 1,7 miliar. Tambahan untuk gedung UPT Makanan dan Minuman Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja  sebesar Rp1,5 miliar, serta Pengembangan stadion Rp70 juta.
Kemudian, pemasangan 4 video tron, di Kecamatan Baureno, Padangan, Margomulyo, dan kota sebesar Rp4 miliar serta diutuhkan dewan riset daerah Rp1,794 miliar.
Sementara itu, Wakil Ketua Banggar, Sukur Priyanto, menyampaikan, baik Banggar maupun tim anggaran telah menyetujui tambahan tersebut.
"Kami berharap, ini semua berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan memberikan kesejahteraan," pungkas pria ganteng ini.(rien)