Apresiasi Dukungan Proyek Migas Kedung Keris

Konten Media Partner
10 Juli 2018 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
HALAL BI HALAL : Manajemen EMCL dan PEPC halal bi halal di Pendapa Kecamatan Kalitidu.
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Kegiatan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Lapangan Minyak Banyuurip, Blok Cepu, dinilai telah memberikan banyak perubahan bagi masyarakat di sekitar operasi, khusnya di wilayah Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Banyak pembangunan infrastruktur baik bidang kesehatan, pendidikan dan pengembangan ekonomi yang telah dugulirkan.
"Kehadiran EMCL di sini telah memberikan warna tersendiri bagi masyarakat," kata Camat Kalitidu, Mukhlisin saat halal bi bahal bersama jajaran manajemen EMCL di Pendapa Kecamatan setempat, Selasa (10/6/2018).
Halal bi halal ini dihadiri Kepala Desa, tokoh masyarakat, dan warga di wilayah Kecamatan Kalitidu. 
Diharapkan kerjasama yang baik ini harus terus dijalin demi terlaksananya proyek negara di sana. Baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
"Tidak hanya EMCL, tapi juga perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Kecamatan Kalitidu," pesannya.
Dalam halal bihalal tersebut, manajemen EMCL menyinggung proyek pengembangan Lapangan Kedung Keris yang berada di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu. Rencananya di lapangan tersebut akan dimulai pembangunan pipa mulai Desa Sukoharjo - Central Processing Facility (CPF) Banyuurip pada Agustus 2018. 
Pipa tersebut untuk mengalirkan minyak dari Lapangan Kedung Keris untuk diproses di CPF sebelum dialirkan ke penampungan di lepas pantai Palang, Tuban.
"Terima kasih atas apresiasi Pemerintah Kecamatan, desa, dan warga yang terus mendukung kelancaran proyek pengembangan Lapangan Kedung," smabung External Affairs Manager EMCL, Dave Ardian Seta.
Menurutnya, operasi migas tersebut tidak akan berjalan dengan baik tanpa sinergi positif dengan warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Nampak hadir, perwakilan PT Pertamina EP Cepu. Acara diisi dengan ceramah oleh ulama setempat dan ditutup dengan bersalam-salaman.(rien)