Berharap Jalan Menuju Proyek Gas JTB di Aspal Hotmix

Konten Media Partner
14 Februari 2019 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko
Bojonegoro – Tak hanya perekrutan tenaga kerja dan keterlibatan kontraktor lokal saja yang perlu diperhatikan secara maksimal. Namun warga sekitar proyek lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) juga berharap agar jalan menuju lokasi proyek JTB yang dioperatori Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) tersebut dibangun dengan aspal hotmix.
ADVERTISEMENT
Mengingat jalan sepanjang kurang lebih enam kilo meter (Km) mulai dari Dusun Gledegan, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, hingga lokasi proyek gas JTB di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masih berupa beskos.
“Harapan saya sebagai rakyat kecil, pemerintah maupun perusahaan yang terlibat di proyek JTB mau membangun jalan sepanjang sekira 6 Km mulai dari Gledegan hingga lokasi proyek JTB yang sekarang masih berbentuk beskos dibangun dengan aspal hotmix,” kata warga Ngasem, Suparno, kepada suarabanyuurip.com, Kamis (14/02/2019).
Dengan dibangunnya jalan yang juga penghubungkan antara Kecamatan Ngasem ke Gayam tersebut dengan hotmix, tentu nantinya akan menjadikan arus lalu lintas semakin bertambah lancar. Selain warga sekitar yang mayoritas sebagai petani menjadi mudah, juga akan mampu melancarkan aktivitas pekerjaan proyek JTB yang kini sudah mulai berlangsung meningkat.
ADVERTISEMENT
“Kalau jalannya bagus, ekonomi rakyat juga meningkat. Semisal petani lebih mudah mengangkut hasil panen, termasuk para pelaku usaha lainnya juga lancar,” imbuh pria yang setiap harinya melintasi jalan tersebut untuk berjualan kebutuhan dapur.
Segendang seirama diungkapkan Sutarji. Pria yang mengaku warga Gayam ini mendukung jika jalan menuju proyek JTB dibangun dengan hotmix. Karena selain dapat menekan polusi debu disaat musim kemarau, juga memudahkan warga untuk beraktivitas menuju wilayah Kecamatan Ngasem, dan begitupun sebaliknya.
“Meski jalan tersebut masuk wilayah Perhutani, tidak ada hal yang sulit jika pemerintah yang menghendaki jalan dibangun. Mudah-mudahan saja pemerintah segera membangunnya dengan beraspal hotmix,” imbuhnya.(sam)