Bupati Tuban Umrohkan Guru PAUD Berprestasi

Konten Media Partner
4 November 2018 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ina Maghfiroh
PEDULI PENDIDIKAN DINI : Tiga Guru PAUD diberikan hadiah umroh oleh Bupati Tuban
ADVERTISEMENT
Tuban- Bupati Tuban, Jawa Timur, Fathul Huda memberikan hadiah umroh kepada tiga guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berprestasi dari Ikatan Guru Raudlatul Afthal  (IGRA), Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), dan Himpunan Anak Usia Dini (Himpaudi). Apresiasi tersebut diberikan dalam Seminar dan Talkshow Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-725 di Pendopo Krida Manunggal Tuban. 
"Selain umroh ada banyak hadiah bagi guru PAUD lainnya," ujar Bupati Fathul Huda, kepada suarabanyuurip.com, Sabtu (3/11/2018) kemarin.
Bupati petahana ini, menjelaskan, kegiatan seminar PAUD ini dimaksudkan untuk mengapresiasi penggerak-penggerak pendidikan senantiasa bersemangat, ikhlas dan istiqomah dalam mendidik penerus bangsa.
"Seandainya Indonesia diisi dengan orang yang bermental seperti guru PAUD maka Indonesia akan menjadi luar biasa," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Di kabupaten berjuluk Kota Seribu Goa ini sebanyak 98,8 persen dari total seluruh anak berumur 4-6 tahun telah mengikuti PAUD. Sedangkan 1,2 persen atau sekitar 550 anak masih belum. 
"Karenanya forum PAUD yang baru dibentuk diharapkan dapat mencari anak-anak yang belum bersekolah untuk dapat disekolahkan," jelasnya. 
Bupati kelahiran Kecamatan Montong ini mengungkapkan sebanyak 32 persen atau 1500 guru PAUD belum mendapatkan tunjungan bulanan. Tugas forum PAUD yang kedua yaitu dapat meringankan persyaratan tunjangan sehingga bisa membantu guru yang belum mendapatkan haknya.
"Permasalahan yang ada harus segera diselesaikan karena hal tersebut merupakan apresiasi kita terhadap guru anak usia dini," tegas Bupati yang mengantarkan Kabupaten Tuban mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Nur Khamid, menambahkan, seminar ini diikuti 3.850 guru PAUD. Mereka berasal dari IGRA sebanyak 750 orang, IGTKI sebanyak 1600 orang, dan Himpaudi sebanyak 1500 orang.
Pada kesempatan ini, juga dikukuhkan Forum PAUD yang terdiri dari organisasi wanita, organisasi keagamaan dan akademisi pendidikan Kabupaten Tuban periode 2018-2022. Forum ini dibentuk dengan bertujuan memperjuangkan kesejahteraan lembaga pendidikan anak usia dini. 
"Diharapkan forum ini dapat menjadi jembatan untuk lebih menyejahterakan pendidik anak usia dini," sambungnya. 
Ketua Panitia Kurniawan, S.Pd, M.Pd menyampaikan, PAUD di Kabupaten Tuban terdiri dari TK berjumlah 528 lembaga dengan jumlah anak didik sebanyak 25.380 siswa dan 1911 guru. Sementara itu, untuk RA berjumlah 202 lembaga dengan 10217 siswa dan 887 guru. Sedangkan, untuk KB/TPA berjumlah 631 lembaga dengan 18499 siswa dan 1866 guru. (ina)
ADVERTISEMENT